- Laga Avro FC vs Kidsgrove Athletic berakhir ricuh dan dihentikan di menit ke-84
- Avro dan Kidsgrove sama-sama mengeluarkan pernyataan resmi, mengutuk tindakan tidak sportif
- FA dan NPL tengah menyelidiki insiden tersebut untuk menentukan sanksi bagi pihak yang terlibat
Suara.com - Laga kasta bawah Liga Inggris antara Avro FC dan Kidsgrove Athletic berubah menjadi kekacauan setelah pemain dan suporter terlibat perkelahian massal di pinggir lapangan.
Dilansir dari Daily Mail, ertandingan yang digelar pada Sabtu (18/10/2025) waktu setempat itu terpaksa dihentikan di menit ke-84 saat Avro unggul 6-0.
Keributan bermula di penghujung laga ketika suasana memanas di sekitar area bangku cadangan.
Rekaman video yang beredar menunjukkan sejumlah pemain dan penonton saling dorong dan berkelahi di dekat gawang.
Beberapa pemain cadangan serta staf klub terlihat mencoba melerai, namun situasi semakin tak terkendali.
Puncak kekacauan terjadi ketika kiper tim tamu Kidsgrove terlihat meninju salah satu suporter Avro yang berdiri di belakang gawang.
Insiden itu memicu keributan besar hingga membuat wasit meniup peluit dan menghentikan pertandingan secara permanen.
Avro FC kemudian merilis pernyataan resmi yang mengecam keras insiden tersebut.
“Kami sebagai klub sangat kecewa dengan perilaku sebagian fans, pemain, dan ofisial Kidsgrove Athletic,” tulis Avro di laman resminya.
Baca Juga: Ruben Amorim Ngarep Manchester United Dapat Penalti Saat Lawan Liverpool
“Kami akan bekerja sama penuh dengan pihak Northern Premier League (NPL) dan FA dalam investigasi. Tidak akan ada komentar lebih lanjut hingga penyelidikan selesai.”
Dalam pernyataan tersebut, Avro menegaskan bahwa laga dihentikan saat mereka unggul 6-0 dan Kidsgrove sudah bermain dengan sembilan pemain setelah dua kartu merah sebelumnya.
Keributan disebut terjadi tak lama setelah salah satu staf pelatih Kidsgrove dikeluarkan dari lapangan.
Kidsgrove Athletic pun merespons dengan pernyataan serupa, menegaskan mereka tidak menoleransi perilaku tidak sportif.
“Kami akan menyerahkan laporan penuh kepada NPL dan FA. Klub kami tidak membenarkan tindakan kekerasan dalam bentuk apa pun,” tulis pernyataan resmi Kidsgrove.
Pihak FA dan NPL kini tengah mengumpulkan bukti dan laporan wasit untuk menentukan sanksi bagi pihak-pihak yang terlibat.