Infografis
-
PPKGBK siapkan rumput SUGBK standar FIFA untuk Persija vs PSIM.
-
Laga pekan ke-14 BRI Super League ini adalah kandang perdana Persija di GBK.
-
Kedua tim berada di posisi empat besar dan sama-sama memiliki performa terbaik.
Suara.com - Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK) telah merampungkan persiapan menyeluruh demi menyambut pertandingan sepak bola akbar yang akan segera berlangsung.
Sebagai Badan Layanan Umum (BLU) yang bertanggung jawab atas kawasan Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta, mereka fokus utama pada kesiapan lapangan.
Laga yang dinanti adalah pertemuan antara tim kebanggaan ibukota, Persija Jakarta, yang akan menjamu PSIM Yogyakarta.
Pertandingan menarik ini diagendakan sebagai bagian dari pekan ke-14 kompetisi BRI Super League 2025/2026.
Jadwal kick-off telah ditetapkan pada hari Jumat, 28 November, tepat pukul 19.00 WIB, dengan Persija berperan sebagai tuan rumah.
PPKGBK telah mengeluarkan pernyataan resmi yang memastikan upaya maksimal dalam menjaga dan meningkatkan kualitas fasilitas publik.
Dalam menghadapi pertandingan besar mendatang, serangkaian pekerjaan intensif telah dilaksanakan pada rumput lapangan atau field of play (FOP) Stadion Utama GBK.
Tujuan utama dari perawatan ini adalah untuk memastikan kondisi lapangan mencapai kualitas terbaik yang dapat mendukung jalannya pertandingan.
Prosedur perawatan field of play (FOP) ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh PPKGBK.
Baca Juga: Efek Domino Van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia, PSIM Yogyakarta Bisa Rugi!
Perawatan yang dilakukan meliputi serangkaian tindakan mulai dari verticut (pengirisan vertikal), topdress (penambahan lapisan tanah), pemangkasan rumput, hingga pemupukan nutrisi.
Tahap akhir yang krusial juga melibatkan tes pantul dan uji gelinding bola untuk menjamin standar kualitas permukaan lapangan.
Berbagai acara telah sukses dihelat di Stadion Utama GBK, meliputi kegiatan olahraga hingga pertunjukan seni berskala internasional.
Hal ini secara jelas menunjukkan kesiapan GBK dalam mendukung peningkatan roda perekonomian nasional melalui pemanfaatan aset negara yang optimal.
Mokhamad Rofik Anwar sebagai Direktur Pembangunan dan Pengembangan Usaha PPKGBK memberikan pandangannya terkait pemanfaatan stadion.
"Stadion Utama GBK sesuai misinya digunakan untuk berbagai event di Jakarta, entah itu untuk olahraga, kesenian, kegiatan politik, keagamaan, dan lain-lain guna selalu siap digunakan oleh berbagai lapisan masyarakat," tutur Mokhamad Rofik Anwar sebagai Direktur Pembangunan dan Pengembangan Usaha PPKGBK.
Ia juga menegaskan komitmen berkelanjutan dalam pemeliharaan fasilitas.
"Dan kita akan terus memelihara (stadion) ini sesuai dengan standar FIFA sehingga senantiasa menjadi kebanggaan warga Jakarta hingga Indonesia," tambah dia.
Kondisi rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno yang kini berada dalam keadaan prima merupakan hasil nyata dari rangkaian prosedur perawatan terukur dan intensif.
Para pengelola GBK telah mencurahkan kerja keras selama berbulan-bulan untuk menjamin lapangan berada dalam kondisi optimal bagi setiap pertandingan yang digelar.
Keterangan resmi dari PPKGBK menyampaikan bahwa upaya ini adalah wujud konkret dari janji mereka.
"Hal ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami untuk terus meningkatkan standar pelayanan bagi semua. Terima kasih atas segala masukan dan perhatian masyarakat yang luar biasa dan seluruh pencinta sepak bola tanah air kepada Gelanggang Olahraga Bung Karno," tulis keterangan resmi PPKGBK.
Pertemuan ini menjadi debut laga kandang Persija yang akan dilaksanakan di SUGBK sepanjang musim ini.
Sebelumnya, tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut sempat menggunakan Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara dan Stadion Manahan di Solo sebagai lokasi kandang.
Terakhir kali Persija bertanding di stadion legendaris ini adalah pada musim sebelumnya, tepatnya pada 12 April 2025.
Laga terakhir tersebut adalah ketika mereka menjamu Persebaya Surabaya dan berakhir dengan skor imbang 1-1.
Kedua tim yang akan bertanding saat ini sama-sama menempati posisi empat besar dalam tabel klasemen sementara liga.
Persija berhasil menduduki peringkat kedua dengan perolehan total 26 poin.
Sementara itu, PSIM Yogyakarta menempati peringkat keempat, mengumpulkan 22 poin.
Performa tim menjelang pertandingan ini juga menunjukkan grafik yang sangat positif.
Persija mencatatkan lima kemenangan berturut-turut dalam lima pertandingan terakhirnya di liga.
Di sisi lain, PSIM menunjukkan konsistensi luar biasa dengan tidak terkalahkan dalam empat laga terakhir.
Dari empat laga tersebut, tiga di antaranya berhasil dimenangkan oleh tim tamu.
