Interview: Sule Bersyukur Masuk Bursa Cagub Jawa Barat

Sabtu, 08 April 2017 | 09:02 WIB
Interview: Sule Bersyukur Masuk Bursa Cagub Jawa Barat
Sule [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bagi Anda, sosok pemimpin harusnya bagaimana?

Buat saya udah lah jadi pemimpin umat dalam seni aja. Kan banyak di rumah saya sudah menjadi pemimpin, di televisi saya jadi pemimpin bagi penggemar. Artinya saya memberikan contoh yang baik bagi orang-orang sekitar saya. Kan pemimpin itu begitu. Daripada ujungnya korupsi dan masalah lainnya, kan jadi nggak kasih contoh yang baik. Manusia mah kan nggak ada cukupnya kalau udah jadi pejabat kurang aja.

Terus kalau Anda dipaksa dan dirayu untuk maju bagaimana?

Intinya saya nggak mau terhasut sama omongan orang yang ngajak-ngajak bilang belajar politik bisa sambil jalan yang penting kepilih dulu. Saya nggak mau, sejak kecil sudah cita-cita jadi seniman dan harus jadi seniman terus. Sampai akhir nggak ada di dunia bahkan jadi seniman terus. Politik pasti ribet soalnya kita nggak paham. Kalau kita nggak bisa jadi politik nggak usah masuk politik. Saya tuh ngambil omongan orang Sunda "sakeple na saceklekna artinya kita sepegangnya aja. Kalau kita mampunya jadi seniman ya jadi seniman aja. Kalau kang Ridwan Kamil kan memang sekolahnya politik, ngerti soal politik, Dedi Mulyadi, Deddy Mizwar, mereka tahu politik. Kalau saya belajar politik dari awal lagi nggak mungkin saya langsung tahu.

Apa pesan Anda untuk Pilgub Jawa Barat?

Intinya harus kerjasama antara masyarakat dan pemerintah. Semua harus saling menguntungkan dan kerjasama satu sama lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI