Tahun 1991 menjadi titik balik paling penting buat kehidupan Neno Warisman. Ibu tiga anak ini memutuskan untuk memakai hijab.
Sejak saat itu, Neno mulai rajin dalam berbagai kegiatan bernapaskan dunia religi, sosial, pendidikan, hingga kesehatan.
Neno kerap diundang mengisi seminar-seminar yang dihadiri kaum Ibu. Biasanya, topik yang dibahas adalah tentang pengasuhan anak, pendidikan, dan kesehatan.

Memasuki tahun 2000-an, Neno bukan cuma dikenal sebagai artis, melainkan juga pebisnis dan ustadzah. Di tengah kesibukan berdakwah, dia memang masih membintangi beberapa judul film seperti Rindu Kami Padamu (2004), Ketika Cinta Bertasbih 2 (2009), Dalam Mihrab Cinta (2010), dan Iqro: Petualangan Meraih Bintang (2017). Neno juga diketahui memiliki bisnis biro perjalanan umrah.
Dua tahun terakhir, nama Neno mulai sering masuk pemberitaan media massa. Bukan karena film, melainkan keikutsertaannya dalam aksi 212. Aksi 212 digelar untuk menuntut Gubernur DKI Jakarta waktu itu, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terkait kasus penodaan agama.
Di halaman selanjutnya dibahas fase Neno Warisman mulai jadi aktivis gerakan #2019GantiPresiden.