Suara.com - Warganet heboh soal vaksin virus corona berhubungan dengan Titan. Hal itu pun ditanggapi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo). Jadi, apa itu Titan? Simak penjelasannya di artikel ini.
Dalam siaran langsung vaksinasi covid-19 kemarin, akun YouTube Kemkominfo TV menanggapi candaan warganet soal vaksin virus corona yang dikaitkan dengan Titan.
"Sekali lagi, informasi untuk masyarakat. Yang disuntik vaksin tidak akan menjadi titan!" tulis Kemkominfo TV, dikutip Suara.com.
![Pilihan Terpopuler News Lifestyle Indeks Heboh Komentar soal Suntik Vaksin Bisa Jadi Titan, Kemkominfo Tegaskan Ini Dany Garjito | Nur Afitria Cika Handayani Kamis, 14 Januari 2021 | 07:09 WIB Presiden Joko Widodo (tengah) bersiap disuntik dosis pertama vaksin COVID-19 produksi Sinovac oleh vaksinator Wakil Ketua Dokter Kepresidenan Prof Abdul Mutalib (kanan) di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/1/2021). [ANTARA FOTO/HO/Setpres-Agus Suparto] BeritaHits.id - Proses penyuntikkan vaksin perdana Presiden Joko Widodo telah berhasil dilakukan. Penyuntikkan vaksin covid-19 kepada Jokowi disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube pemerintah seperti Sekretariat Presiden dan Kemkominfo TV. Pada saat siaran langsung, rupanya warganet meninggalkan jejak komentar yang mengocok perut. Pasalnya, mereka melontarkan candaan bahwa suntik vaksin akan membuat seseorang menjadi titan. Beberapa warganet berkomentar soal vaksin yang akan membuat diri menjadi seorang titan. Sebagai informasi, Titan adalah tokoh raksasa dalam anime Attack on Titan. Kelakar warganet tersebut rupanya hal tersebut langsung ditepis oleh admin Kemkominfo TV. Dia menegaskan bahwa suntik vaksin tidak akan membuat seseorang menjadi titan. Komentar admin Kemkominfo TV. (Youtube)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/01/14/47433-komentar-admin.jpg)
Bagi yang sudah nonton anime Jepang, Attack On Titan, Anda akan tahu bahwa Titan adalah makhluk raksasa. Mereka mengonsumsi makhluk hidup. Akan tetapi, kali ini mari kita coba cari tahu kenapa Titan dihubungkan dengan virus corona. Lah, apa itu Titan? Mengapa dikaitkan dengan vaksin virus corona?
Mula-mula ramai di Twitter. Akun @themekamu menulis, “Suntik vaksin bareng-bareng, kalau berhasil kita sehat bareng, tapi kalau gak berhasil kita jadi titan bareng-bareng”.
“Gak mau divaksin, nanti jadi titan,” cuit netizen dengan nama akun @b3b4n0rtu.
Jadi sebenarnya, hubungan antara Titan dengan virus corona itu dijembatani oleh joke-joke segar anak-anak Twitter.
Lalu apa itu Titan?
Titan atau Attack On Titan yang tayang di Netflix, Viu, dan saluran streaming merupakan karya Hajime Isayama. Attack on Titan berkisah tentang perjuangan Eren Yeager dan kawan-kawannya melawan titan yang menyerang tempat tinggal mereka.
Baca Juga: Terima 120 Ribu Dosis, Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Dimulai Hari Ini
Dalam film itu, Titan adalah makhluk raksasa yang secara fisik mirip dengan manusia. Bedanya, Titan memiliki bentuk tubuh yang tidak proporsional.
Mereka cacat menurut standar manusia. Misalnya, penampakannya kepala lebih besar daripada tubuhnya, lengan kecil, mulut sangat lebar dan sebagainya.
Hajime Isayama menggambarkan Titan tidak memiliki tujuan hidup selain memangsa manusia. Hanya manusia. Mereka tidak tertarik pada hewan atau pun tumbuhan.
![Trailer serial anime Attack on Titan season terakhir [Youtube]](https://media.suara.com/pictures/original/2020/05/30/97579-trailer-serial-anime-attack-on-titan-season-terakhir-youtube.jpg)
Serum dalam Attack On Titan
Lalu, di sinilah hubungan virus corona dengan Titan jadi ramai. Suatu hari, dalam kisah Attack on Titan, muncul sebuah serum yang berkemampuan untuk mengubah manusia jadi Titan. Serum ini dapat bereaksi pada orang-orang bangsa Eldia, disebut juga Subject of Ymir.
Komposisi utama serum berasal dari cairan sumsum tulang belakang Titan. Serum ini cepat menguap setelah kontak dengan udara. Oleh karenanya, di dalam animenya, cairan ini disimpan dalam kontainer kedap udara.