
Gofar Hilman disebut menjadi salah satu pendiri Lawless, perusahaan di bidang motor, tato, rokok, serta kuliner. Di hari yang sama saat ia membuat klarifikasi, manajemen perusahaan mengambil langkah tegas untuk memecatnya.
"Mulai hari ini kami menyatakan bahwa Gofar Hilman sudah bukan bagian dari Lawless Jakarta," tulis Lawless dari akun Instagram @lawless_jkt.
4. LBH APIK Memberikan Kesempatan Korban Lain untuk Buka Suara
Tak lama usai dugaan pelecehan seksual Gofar Hilman terbongkar, Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK) Jakarta membuka aduan untuk para korban lainnya melapor.
LBH APIK Jakarta menyatakan bahwa hingga 17 Juni 2021, mereka sudah menerima 8 laporan kasus terkait dengan pelecehan seksual yang dilakukan Gofar Hilman, termasuk aduan dari korban.
LBH APIK Jakarta juga meyakini jika masih ada korban-korban pelecehan seksual Gofar Hilman lainnya yang ingin bersuara. Maka, mereka terus membuka posko aduan untuk menerima laporan dari para korban.
5. Kasus Mendadak Redup
Setelah posko pengaduan tersebut dibuat, kasus Syerin dan Gofar Hilman perlahan hilang seiring berjalannya waktu. Gofar memutuskan vakum dari media sosial dan tak lagi pernah terlihat merilis program yang tayang di kanal YouTube-nya, Gofar Hilman.
Pengakuan Syerin melalui akun Twitternya yang viral itu membuat Gofar Hilman sempat menghilang dari media sosial dan diduga mencari bukti atas tuduhan yang diajukan Syerin.
Baca Juga: Gofar Hilman Disindir gegara Kesal Tak Dihubungi Arian Seringai: Kaos Doang Punk, Gak di-WA Baper
6. Syerin Tiba-Tiba Memposting Video Klarifikasi dan Meminta Maaf
Sempat ikut menghilang, pada 11 Februari 2022 lalu, Syerin tiba-tiba muncul dan membuat sebuah pengakuan mengejutkan.
Ia meminta maaf dan mengaku tak pernah dilecehkan secara seksual oleh Gofar Hilman. Ia berkata bahwa cuitan yang viral pada Juni 2021 itu hanyalah sebatas tuduhan palsu.
"Saya ingin mengklarifikasi bahwa hal tersebut (dugaan pelecehan seksual Gofar Hilman) tidak benar adanya. Video klarifikasi ini dibuat tanpa ada paksaan dari pihak manapun," kata Syerin dalam sebuah video yang diunggah akun Twitter @quweenjojo.
Bersamaan dengan itu, Syerin juga mengaku jika dirinya terinspirasi dari cerita-cerita pelecehan seksual yang marak bersebaran di media sosial.
7. Respon Warganet dan LBH APIK