Suara.com - Sosok Nardinata Marshioni Suhaimi viral di media sosial setelah perempuan bernama Ida Susanti mengaku ditipu olehnya. Nardinata yang merupakan seorang perempuan yang mengaku sebagai laki-laki dan menikahinya.
Pengakuan tersebut disampaikan melalui unggahan akun TikTok @yolayola8040 pada Kamis (28/9/2023). Ida Susanti mengungkap bahwa Nardinata tak hanya menipu dirinya, tapi menyebabkan banyak kerugian besar.
Lantas siapa sebenarnya sosok yang sedang viral karena kasus dugaan penipuan ini? Berikut ulasannya.
1. Profil Nardinata Marshioni Suhaimi
Nardinata Marshioni Suhaimi diketahui lahir di Makassar pada 16 Oktober 1960. Saat ini dia berusia 62 tahun.
Menurut kabar yang beredar, Nardinata Marshioni Suhaimi merupakan adik bungsu Mohammad Jusuf Hamka, pengusaha muslim keturunan Tionghoa yang juga dikenal sebagai pebisnis jalan tol.
2. Agama Nardinata Marshioni Suhaimi
Jusuf Hamka adalah seorang mualaf yang secara resmi masuk Islam pada 1981. Jika kabar yang beredar benar, artinya Nardinata juga keturunan Tionghoa.
Namun belum ada info tentang agama Nardinata Marshioni Suhaimi, yang disebut-sebut sebagai adik Jusuf Hamka.
Baca Juga: Viral Kisah Ida Susanti Ditipu Suami yang Ternyata Perempuan, Pelaku Diduga Keluarga Jusuf Hamka
3. Menikah dengan Ida Susanti
Nardinata Marshioni Suhaimi menikah dengan Ida Susanti pada 30 Juli 2000. Ida mengungkapkan bahwa mereka pertama kali bertemu sebulan sebelum menikah lewat kenalannya yang bernama Michelle.
Pernikahan Nardinata dan Ida Susanti dilakukan secara sederhana dengan acara tukar cincin yang dilakukan di sebuah restoran di Surabaya. Mereka menandatangani surat nikah dari Catatan Sipil Jakarta sebelum pergi berbulan madu.
4. Mengaku Seorang Perempuan
Saat menginap di Hotel Asia, Bangkok, Nardinata mengaku kepada Ida bahwa dirinya adalah seorang perempuan. Dia hanya membutuhkan pendamping, bukan istri.
Keduanya terlibat pertengkaran yang hebat, dengan Nardinata memukuli Ida dan mengancam akan membunuhnya. Ida yang berada di bawah tekanan pun terpaksa menurutinya dan merahasiakan identitasnya sebagai perempuan.