Diperiksa Polisi, Doktif Tegaskan Produk Kecantikan Richard Lee Overclaim

Senin, 17 Maret 2025 | 19:45 WIB
Diperiksa Polisi, Doktif Tegaskan Produk Kecantikan Richard Lee Overclaim
Dokter Detektif atau Doktif usai diperiksa atas laporan Richard Lee di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (17/3/2025) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

Bahkan dalam rilis keluaran BPOM, bukan dua pelanggaran itu saja yang dideteksi dari produk milik Richard Lee.

"Di sini, ada lima pelanggaran yang sudah dilakukan. Jadi nggak cuma iklan, sama pasang stiker sendiri," beber Doktif.

Doktif tak lupa berpesan ke Richard Lee, untuk fokus saja menghadapi laporannya di Polda Metro Jaya, Jakarta.

Sebelum dilaporkan balik, Doktif memang lebih dulu melaporkan Richard Lee ke Polda Metro Jaya dan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran pada Januari lalu atas dugaan pelanggaran kode etik.

Dugaan pelanggaran tersebut, kata Doktif, berkaitan dengan penjualan produk perawatan kulit yang izinnya telah dicabut BPOM.

"Kamu fokus saja ke laporan Doktif di Polda Metro Jaya. Jangan menggiring opini ke masyarakat," pesan Doktif.

Doktif mengatakan, Richard Lee akan dipanggil penyidik Polda Metro Jaya dalam waktu dekat untuk dimintai klarifikasi.

Dokter Richard Lee menyembunyikan status mualafnya karena berbagai faktor. [Dok. Istimewa]
Dokter Richard Lee menyembunyikan status mualafnya karena berbagai faktor. [Dok. Istimewa]

"Jadi Doktif mohon, silakan kooperatif dengan panggilan Polda Metro Jaya. Dalam waktu dekat, Insyaallah beliau akan dipanggil untuk mempertanggungjawabkan produk yang sudah dia jual," ajak Doktif.

Kasus suplemen White Tomato, disebut Doktif cuma salah satu pelanggaran yang Richard Lee lakukan dalam menjual produk kecantikan.

"Masih ada beberapa produk lain yang diduga juga melakukan pelanggaran," ucap Doktif.

Doktif sendiri baru bisa memenuhi panggilan pemeriksaan dari penyidik Polres Metro Jakarta Selatan karena harus memenuhi undangan Komisi VI DPR RI pekan lalu.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI