"Maaf kalau twit ini menyinggung teman-teman ya. Biasanya saya tiap rilis film selalu mengundang teman-teman untuk membuat fanart," tuturnya dalam cuitan baru, dikutip pada Minggu (20/4/2025).
Sutradara sekaligus penulis naskah itu mengatakan bahwa ia sangat menghargai pekerjaan para ilustrator dan tidak memiliki maksud untuk merendahkan mereka melalui cuitannya.
"Saya sangat menghargai profesi dan talenta teman-teman desainer dan ilustrator," sambungnya.
Khawatir jika cuitannya itu kembali membuat salah paham, Joko Anwar berjanji tidak akan meminta lagi dibuatkan poster film kepada warganet.
"Kalau kebiasaan ini dianggap menghina teman-teman, saya minta maaf dan tidak akan melakukannya lagi. Salam," pungkasnya.
Permintaan maaf itu pun membuat sejumlah warganet menyalahkan akun-akun yang menegur Joko Anwar.
"Ternyata kalimat 'semua hal pasti diributin kalo di X' itu benar adanya," kata seorang warganet, yang tidak habis pikir dengan kritikan terhadap Joko Anwar.
"Aman aja bang, ada aja akun-akun yang cari celah buat marah-marah ke postingan yang buat seru-seruan di platform ini," kata warganet lainnya.
Tidak hanya banjir pembelaan, ada pula warganet yang tetap membuat poster sesuai permintaan meski Joko Anwar sudah meminta maaf.
Baca Juga: Pertanyakan PFN, Joko Anwar Ungkap Banyak Investor Misterius yang Tak Jelas
'Bang @jokoanwar. Fanart poster masih boleh submit ga ni? Mau submit," tanya warganet lainnya, yang dibalas Joko Anwar dengan jawaban singkat, "Boleh dong, makasih ya."