Ayah Menyesal Tak Bela Aura Cinta Saat Kena Skakmat Dedi Mulyadi

Jum'at, 02 Mei 2025 | 17:10 WIB
Ayah Menyesal Tak Bela Aura Cinta Saat Kena Skakmat Dedi Mulyadi
Aura Cinta - Dedi Mulyadi (Kolase Instagram/YouTube)

Suara.com - Seiring santernya komentar miring yang menerpa sang anak usai beradu argumentasi dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, orangtua Aura Cinta belakangan muncul ke publik.

Dalam sebuah wawancara, kedua orangtua Aura Cinta tampak mengutarakan ekspresi kesedihan anaknya menjadi bulan-bulanan masyarakat.

Kedua orangtua Aura Cinta mengaku, tidak ikhas anaknya diterpa kritik dan hujatan dari sejumlah kalangan masyarakat.

"Dihujat sampai sedemekian rupa, tetap nggak ikhlas. Kalau bisa milih, mendingan nggak usah," ujar ibu Aura Cinta.

Di samping itu, ayah Aura Cinta merasa menyesal telah membujuk sang anak untuk datang di acara sosialisasi dengan Dedi Mulyadi

Aura Cinta dan Dedi Mulyadi (Instagram)
Aura Cinta dan Dedi Mulyadi (Instagram)

"Terus terang saya pribadi menyesal sekali kenapa Aura saya bujuk untuk menemui Dedi Mulyadi," ucap ayah Aura Cinta.

Ayah Aura Cinta mengaku, menyimpan kesedihan mendalam karena tidak sempat pasang badan ketika sang anak diskakmat Dedi Mulyadi.

"Aura bilang sama ayah, 'kenapa papa tadi nggak bela Aura'. Saya merasa kasihan, saya sebagai ayahnya tapi tidak bisa menyampaikan sesuatu untuk dia," sambung ayah Aura Cinta.

Cuplikan unggahan video curahan hati kedua orang tua Aura Cinta soal nasib anaknya menjadi bulan-bulanan masyarakat ini mendapat atensi sebanyak 18,5 ribu jumlah tayangan.

Baca Juga: Aura Cinta Bukan Usia Anak, KPAI Klarifikasi Pernyataan Retno Listyarti di Medsos: Dia Bukan Anggota

"Orang tua Aura Cinta tidak ikhlas anaknya di-bully," tulis akun gosip @rumpii_asiik, dilansir pada Jumat, 2 Mei 2025.

Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam. Sebagian netizen tampak kompak memberi teguran kepada orang tua Aura Cinta.

"Sampai di sini paham ya semua kenapa Aura begitu? Lihatlah orangtuanya," tulis seorang netizen.

"Ya udah, nasi sudah jadi bubur. Selanjutnya, semoga Aura bisa lebih baik dan lebih bijak dalam bertutur kata dan menyampaikan aspirasi," kata netizen lain.

"Kalau emang nggak suka anaknya dinasehatin sama KDM, harusnya lansung ngomong depan orangnya. Jangan udah di belakang koar-koar," tutur netizen yang lainnya.

Untuk informasi tambahan, Aura Cinta mengkritik penghapusan wisuda saat Dedi Mulyadi sosialisasi penggurusan rumah bataran kali di Bekasi.

"Ini kan biar adil nih. Semua murid biar ngerasain perpisahan wisuda," ucap Aura Cinta.

Menurut argumentasi Aura Cinta, Dedi Mulyadi melukai semangat para siswa SMA yang ingin merayakan kelulusan sebagai simbol penutup perjalanan bersama.

"Saya merasa sudah lulus, tetapi tanpa perpisahan, kita tidak bisa berkumpul dan merasakan interaksi terakhir bersama teman-teman," ujar Aura Cinta.

Di lain pihak, Dedi Mulyadi menegaskan jika seremoni wisuda memberatkan mayoritas orang tua siswa, terutama dari kalangan ekonomi pra sejahtera.

"Kenapa miskin ingin hidup bergaya sekolah harus ada perpisahan? Anda miskin tapi jangan sok kaya," tutur Dedi Mulyadi.

Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ono Surono menyayangkan dugaan adanya upaya mengeksploitasi kemiskinan dan kekerasan verbal terhadap Aura Cinta.

"Aura Cinta sedang dibully habis-habisan di media sosial. Konten-konten kreator melakukan eksploitasi terhadap kemiskinan dan juga kekerasan verbal terhadap Aura Cinta," kata Ono Surono.

Alih-alih mementingkan mental anak muda yang ingin bersikap kritis Aura Cinta, lanjut Ono Surono, pihak pembuat konten diduga hanya mencari keuntungan pribadi.

"Nah, inilah yang sangat berbahaya. Mereka kan hanya menguntungkan dirinya supaya postingannya viral, mendapatkan keuntungan dari adsense apa segala macam. Ini akan merusak mentalnya Aura Cinta dan anak-anak muda lain yang ingin kritis," tutur Ono Surono.

Oleh karena itu, Ono Surono menyampaikan pesan menohok kepada konten kreator yang menyiarkan dan mengkesploitasi Aura Cinta.

"Kepada siapapun konten kreator, siapapun dia pejabat atau bukan, taubatlah, taubat. Dosa Anda, hatur nuhun," ujar Ono Sorono.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI