2. Perjalanan Karier

Mengutip konten di channel YouTube weddingkutv, Mamie Hardo telah menjadi perias pengantin sejak 1983 di usia 30-an.
Di tahun 2025, Mamie Hardo telah memasuki tahun ke-42 kariernya sebagai perias pengantin.
Awalnya Mamie Hardo membuka salon sekitar tahun 1972. Mamie Hardo terjun ke dunia rias pengantin karena menyadari persaingan akan semakin ketat.
Seiring dengan pertambahan usia, Mamie Hardo merasa saingannya yang lebih muda dan pintar akan semakin banyak.
Di dunia rias pengantin, khususnya Jawa, Mamie Hardo juga menemukan ketenangan.
Berkomunikasi dengan pengantin dan keluarganya membuat wawasan Mamie Hardo tentang kehidupan pun semakin luas.
Hal-hal tentang kehidupan yang dipelajari Mamie Hardo tersebut kemudian digunakan untuk mendidik anak-anaknya.
Menurut Mamie Hardo, yang terpenting dalam merias pengantin adalah kesabaran, keikhlasan, dan dukungan keluarga.
Baca Juga: Nagita Slavina Disebut Dapat Rumah di Surga Karena Jodohkan Luna Maya, Ada Hadisnya?
3. Kontroversi Paes

Riasan paes Luna Maya masih menjadi perbincangan masyarakat terkait dugaan tidak sesuai pakem.
Paes Luna Maya kemungkinan Paes Yogya Putri karena tidak diberi taburan emas atau prada serta riasan alisnya bukan alis menjangan ranggah.
Namun Luna Maya mengenakan sanggul Yogya Paes Ageng sehingga membingungkan masyarakat.
DPD HARPI "Melati" Yogyakarta pun menilai paes Luna Maya kurang sesuai pakem sehingga meminta Mamie Hardo memberikan konfirmasi.
Sayangnya Mamie Hardo belum memberikan pernyataan apa pun tentang paes Luna Maya hingga berita ini ditulis.