Suara.com - Film aksi penuh ketegangan berjudul "Nobody 2" akan segera tayang di bioskop pada tahun ini.
Sekuel dari film "Nobody" (2021) ini disutradarai oleh Timo Tjahjanto, sutradara Indonesia yang kini menembus industri film Hollywood.
Film "Nobody" pertama kali tayang pada 2021 langsung mencetak kesuksesan besar dengan menempati peringkat satu box office Amerika Serikat.
Keberhasilan tersebut pastinya membuka jalan bagi kelanjutan kisah menegangkan Hutch Mansell, tokoh utama yang diperankan Bob Odenkirk.
"Nobody 2" merupakan proyek kolaborasi dari tiga rumah produksi ternama, yakni 87North, Eighty Two Films, dan Odenkirk Provissiero Entertainment.

Film ini juga menandai kerja sama pertama antara Timo Tjahjanto dan aktor utama Bob Odenkirk.
Skenario film ini kembali ditulis oleh Derek Kolstad, penulis yang juga dikenal lewat karya populernya dalam "John Wick" dan "Die Hart".
Tentu saja keputusan membawa Kolstad menjadi penulis kembali di film "Nobody 2" seolah mengisyaratkan bahwa film ini akan tetap mempertahankan gaya aksi brutal yang khas.
Kelly McCormick dan David Leitch akan kembali menjadi produser melalui 87North bersama dengan Odenkirk dan Marc Provissiero melalui Odenkirk Provissiero Entertainment, dan Braden Aftergood melalui Eighty Two Films.
Baca Juga: Dibintangi Michelle Ziudith, Angel Pol: Sesusah Apapun Hidup, Jogetin Aja
Sinopsis Nobody 2
Cerita dalam "Nobody 2" kembali berfokus pada Hutch Mansell, seorang suami dan ayah yang menyimpan masa lalu kelam sebagai pembunuh bayaran.
Setelah empat tahun berlalu sejak insiden melawan mafia Rusia, Hutch masih memiliki utang sebesar 30 juta dollar kepada organisasi kriminal berbahaya dan harus melunasinya dengan serangkaian aksi berbahaya.
Akibat pekerjaan Hitch yang penuh risiko dan waktu yang tidak menentu, menyebabkan hubungan pernikahannya dengan istrinya, Becca mulai memburuk.
Untuk mencairkan hubungan keduanya, mereka lalu memutuskan untuk mengajak anak-anak mereka untuk berlibur singkat ke Wild Bill's Majestic Midway and Waterpark.
Namun liburan mereka yang tenang berubah menjadi mimpi buruk usai pertemuan mereka dengan beberapa pengganggu kota.
Tanpa sadar kondisi itu menyeret keluarga tersebut ke dalam target operator taman hiburan yang korup dan sheriffnya yang licik.