Kimbo baru setahun tinggal bersama keluarga Ricky Siahaan, sementara Kara masih berusia tujuh tahun kala itu.
"Kau punya senyum paling konyol dan mata paling baik. Terima kasih untuk semua goyangan ekor, pelukan, dan kekacauan. Hidup tidak akan sama tanpamu, Kimbo," pungkas Kara.
Di sisi lain, Ricky Siahaan seharusnya berulang tahun ke-49 pada 5 Mei 2025 lalu.
Untuk merayakan ulang tahun mendiang, keluarga Ricky Siahaan dan rekan-rekannya di band Seringai piknik bersama pada Selasa, 13 Mei 2025 lalu.
Keluarga dan kerabat melangsungkan piknik di San Diego Hills Karawang untuk menuruti permintaan terakhir Ricky Siahaan sebelum meninggal.
"Piknik bersama keluarga dan teman-teman merayakan ulang tahun @rickysiahaan," ungkap Tabita sambil membagikan potret-potret kebersamaan mereka.
Sebagian besar dari keluarga dan kerabat yang ikut piknik di makam Ricky Siahaan tampak mengenakan busana serba hitam.
"Sempat hujan deras (bukti foto ke-2 slide terakhir, semua kuyup) tapi tidak melunturkan niat kami untuk berkumpul. Tiba-tiba udara cerah dan semua berjalan dengan baik," lanjut Tabita.
Baca Juga: Ditinggal Ricky Siahaan, Seringai Umumkan Vakum: Kami Belum Tahu Akan Kembali atau Tidak
Menurut Tabita, setiap potret yang dibagikannya menggambarkan rasa sayang dan rindu mereka terhadap Ricky Siahaan.
"Mereka semua adalah teman TERBAIK! Kenapa? Karena mereka bertahan di masa seperti ini dan menjadi supporter yang akan selalu ada di setiap musim," tutur Tabita.
Di slide terakhir postingannya, Tabita membagikan minuman favorit Ricky Siahaan yaitu susu kedelai. "Terima kasih semuanya dan sayang kalian selamanya!" tutup Tabita.
Sebagai informasi, piknik merupakan permintaan Ricky Siahaan kepada rekan-rekannya di band Seringai saat mereka manggung di Jepang.
Namun di panggung terakhirnya, gitaris band Seringai itu mengembuskan napas terakhir.
"Keinginan terakhir Ricky adalah piknik. Dia minta piknik saat di Jepang, tapi ternyata kita malah nemenin Ricky piknik di San Diego Hills," beber Edy Khemod di pemakaman sahabatnya.