Suara.com - Reza Gladys dan suaminya, Attaubah Mufid konsisten berada di dunia kecantikan lewat klinik yang dibangun. Tanpa terasa, 'bayi' pasangan ini sudah berusia 12 tahun.
Attaubah Mufid menjelaskan, bukan hal mudah bagi dirinya dan Reza Gladys membangun klinik kecantikan. Segala tantangan dihadapi hingga akhirnya ada di titik kesuksesan.
"Kita punya klinik dari 2013, itu luar biasa banget jadi turun naiknya, sedih senangnya sudah dilewati. Mudah-mudahan sekarang ke depannya membaik," kata Attaubah Mufid ditemui di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada Kamis, 23 Mei 2025.
Reza Gladys pun bercerita soal keseruan memiliki pasangan sekaligus partner kerja. Ia tak menampik ada intrik serta debat kecil dalam menjalani bisnis kecantikan ini.
"Membangunnya bisa senyum bareng, ngobrol bareng sampai ribut bareng. Kenapa, karena kan kita masing-masing, saya dokter dia dokter punya argumen masing-masing," ucap Reza Gladys.
![Dokter Reza Gladys dan suaminya, Attaubah Mufid ditemui di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada Kamis, 23 Mei 2025. [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/23/42054-dokter-reza-gladys-dan-suaminya-attaubah-mufid.jpg)
"Sampai akhirnya kita harus ada sedikit debat sampai ada hasil yang terbaik untuk masyarakat dan customer juga," imbuhnya.
Kesuksesan ini pun ditandai dengan hadirnya Reza Gladys dan Attaubah Mufid sebagai narasumber di sebuah acara. Keduanya berbagai ilmu tentang merawat kulit.
"Kamu bercerita tentang bagaimana sih di Indonesia ini sekarang, orang-orang pengin punya kulit sehat, bersih terus bagaimana teknologi di dunia skincare dan kecantikan," beber Reza Gladys.
Reza Gladys bersyukur, apa yang dilakukan saat ini misa membantu masyarakat.
Baca Juga: Masa Penahanan Nikita Mirzani Ditambah 30 Hari ke Depan, Polisi Belum Tahu Kapan Berkasnya Lengkap
"Alhamdulillah bisa bermanfaat buat masyarakat Indonesia," katanya.
![Dokter Reza Gladys dan suaminya, Attaubah Mufid ditemui di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada Kamis, 23 Mei 2025. [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/23/74212-dokter-reza-gladys-dan-suaminya-attaubah-mufid.jpg)
Ada di titik kesuksesan tak membuat Reza Gladys dan suaminya luput dari kesulitan. Attaubah Mufid mengakui, masa-masa kini menjadi titik terendah dalam perjuangan mereka membangun bisnis skincare.
"Ya di titik saat ini, mudah-mudahan kita bisa cepat melewatinya dan mendapatkan yang terbaik untuk masyarakat Indonesia," kata Attaubah Mufid.
Attaubah Mufid juga tidak lengah memberikan semangat kepada Reza Gladys. Hal ini tampak saat ia merangkul pinggang sang istri saat membicarakan masalah.
"Apapun, aku untuk keluarga dan istri apapun saya perjuangkan. Jangankan cuma kerja keras, badan aku aja aku kasih semuanya," kata Attaubah Mufid.
Attaubah Mufid dan Reza Gladys yakin Allah tidak akan meninggalkan hambanya yang mau berusaha.
"Minta doanya aja dari temen-temen karena kita yakin aku cuma punya satu, punya Allah yang Maha Besar," ucap Attaubah Mufid.
Reza Gladys yang tahu dirinya tengah diterpa masalah pun tidak mau terus larut memikirkan.
Sebab selain memiliki tim pengacara yang mengurus perkara hukum, Reza Gladys juga perlu fokus mempertahankan bisnisnya.
"Fokus kok fokus, karena banyak customer yang berharap penuh sama kita. Banyak juga yang support, jadi kita harus fokus dan berinovasi kreatif," kata Reza Gladys.
Sebagaimana diketahui, Reza Gladys tengah menghadapi gugatan wanprestasi dari Nikita Mirzani. Tak tanggung-tanggung, nilai yang diperkarakan tersangka kasus dugaan pemerasan dan TPPU ini senilai Rp 100 miliar.
Sidang perdana kasus wanprestasi atas gugatan Nikita Mirzani ke Reza Gladys akan digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu, 28 Mei 2025.
Sebelum digugat, Reza Gladys telah melaporkan Nikita Mirzani, Mail Syahputra, Dokter Detektif dan Dokter Oky Pratama atas dugaan pemerasan dan TPPU.
Terkini, baru Nikita Mirzani dan Mail Syahputra yang ditetapkan sebagai tersangka dan mendekam di Rutan Polda Metro Jaya. Sementara Dokter Detektif dan Dokter Oky Pratama masih berstatus saksi terlapor.