Infografis
Suara.com - Tak terasa tiga tahun sudah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril meninggalkan Ridwan Kamil dan keluarga.
Eril diketahui meninggal dunia pada 26 Mei 2022, saat usianya belum genap 23 tahun.
Pada Senin, 26 Mei 2025, keluarga Ridwan Kamil menggelar sebuah acara untuk mengenang tiga tahun berpulangnya Eril.
Peringatan tersebut digelar di Masjid Al-Mumtadz yang berada di samping makam almarhum.
Nama masjid pun diambil dari nama belakang Eril, Mumtadz, yang berarti istimewa, sempurna, atau terbaik.
Seperti apa peringatan tiga tahun meninggalnya Eril putra Ridwan Kamil? Simak potret-potretnya berikut ini.
1. Ridwan Kamil Pimpin Acara
Ridwan Kamil terlihat berada di antara jemaah laki-laki yang menghadiri acara Muhasabah dan Doa bersama untuk mengenang tiga tahun kepulangan almarhum Eril.
Kemunculan Ridwan Kamil di acara publik langsung menjadi sorotan, sebab beberapa waktu ini kerap menghilang diduga terkait kasusnya dengan Lisa Mariana.
Ridwan Kamil pun tak lagi memiliki jabatan politik sehingga Atalia Praratya sebagai anggota DPR RI yang lebih sering terlihat.
Baca Juga: Viral Spanduk Sindir Ridwan Kamil Sibuk Sama yang Gemuk, Warganet Bayangkan Reaksi Atalia Praratya
2. Ridwan Kamil Sungkem ke Ibunda
Tjutju Sukaesih ibu Ridwan Kamil tampak tersedu-sedu saat Ridwan Kamil menekukkan lutut dan mencium tangannya.
Kesedihan tentu bukan hanya milik Ridwan Kamil dan Atalia Praratya sebagai orangtua yang kehilangan putranya, Eril.
Tjutju Sukaesih pun pasti juga merasakan duka yang mendalam kehilangan sang cucu tercinta.
3. Atalia Praratya Tak Didampingi Zara
Atalia Praratya tampak mengenakan busana putih dan kerudung biru muda berada di antara deretan jemaah perempuan.
Melalui caption unggahannya di Instagram yang membagikan momen peringatan tiga tahun meninggalnya Eril, Atalia Praratya mengungkap acara tersebut untuk melangitkan doa.
Dengan melangitkan doa dan harapan, Atalia Praratya berharap ia dan seluruh jemaah yang hadir menjadi indah di mata Sang Pencipta.
Sayangnya Zara adik almarhum Eril tak kelihatan karena kuliah di Newcastle University, Inggris.
4. Diselipkan Program ESQ
Beda dengan acara doa bersama untuk seseorang yang meninggal dunia, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya juga menyelipkan progaram ESQ.
Sebagai informasi, ESQ (Emotional Spiritual Quotient) bertujuan untuk membantu menyeimbangkan emosi dan spiritual sehingga tercapai keselarasan hubungan antara diri, orang lain, dan Tuhan.
Dari penjabaran tersebut, maka ESQ diperlukan pula untuk individu yang merasakan kehilangan seseorang yang dicintai.
5. Ribuan Doa untuk Eril
Ribuan jemaah memadati Masjid Al-Mumtadz untuk bersama mendoakan almarhum Eril.
Dari video yang dibagikan Atalia Praratya alias Bu Cinta, jemaah yang hadir berasal dari berbagai kalangan.
Masjid Al-Mumtadz sendiri diketahui mampu menampung 12 ribu jemaah apabila ruang salat, ruang mezzanine, dan pelataran suci digunakan.
6. Pesan Manis dari Jaber Zillenial
Jaber Zillenial yang salah satu pendirinya adalah almarhum Eril memberikan pesan manis untuk Ridwan Kamil dan Atalia Praratya.
Mereka berjanji akan meneruskan Jaber Zillenial yang almarhum Eril mulai apa pun resikonya dan seberapa pun beratnya beban.
Jaber Zillenial juga akan selalu ada untuk Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang ikut menggerakkan mereka dalam aksi kemanusiaan serta pendidikan di Jawa Barat.
7. Ungkapan Hati Ridwan Kamil untuk Eril
Pesan Ridwan Kamil untuk almarhum Eril di acara peringatan tiga tahun kepergiannya pun tak kalah bikin haru.
Ridwan Kamil menyadari bahwa yang terlahir ke dunia akan berpulang pada waktunya.
Sebagai ayah, Ridwan Kamil hanya bisa berusaha memberikan yang ia mampu, seperti membangun sebuah masjid atas nama almarhum dan sebuah taman indah di belakangnya.
Dan yang lebih penting adalah doa-doa tak henti dipanjatkan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya untuk almarhum Eril di keabadian.
Itu dia potret-potret peringatan tiga tahun meninggalnya Eril putra Ridwan Kamil yang penuh haru.
Mari ikut berdoa untuk almarhum Eril, serta keluarganya agar senantiasa diberikan ketabahan.
Kontributor : Neressa Prahastiwi
