Ivan Gunawan mengatakan kartu Nusuk itu sangat penting sebagai tanda pengenal atau identitas para jamaah haji. Ini juga jadi bukti kalau keberangkatannya untuk berhaji legal.
Karena itu, Ivan Gunawan mengingatkan semua jamaah haji untuk tak meninggalkan atau menghilangkan kartu tersebut selama berada di Mekah.
"Perhatikan baik-baik kartu Nusuk kalian, jangan sampai tidak dibawa. Karena banyak sekali fungsinya. Ini sebagai tanda pengenal dan juga tanda masuk masjidil haram," lanjut Igun.
Ivan Gunawan mengungkapkan kartu Nusuk tersebut adalah sebuah aplikasi yang bisa memudahkan para jamaah haji selama berada di Mekkah.
Karena itu, desainer kondang 43 tahun ini berharap semua jamaah haji bisa memanfaatkan layanan yang diberikan oleh kartu Nusuk tersebut selama berada di Tanah Suci.
Dilansir dari kemenag.go.id, jamaah haji asal Indonesia akan menerima kartu Nusuk seperti yang dipamerkan oleh desainer kondang tersebut setibanya di Tanah Suci.
Selain sebagai identitas, kartu Nusuk yang dipamerkan oleh Ivan Gunawan tersebut merupakan 'tiket' untuk mengakses berbagai layanan dalam aktivitas haji.

Layanan jemaah haji Indonesia dikelola oleh delapan perusahaan swasta yang disebut sebagai syarikah.
Dengan kartu Nusuk tersebut, proses identifikasi jamaah haji diharapkan lebih cepat karena data mereka sikron dengan data syarikah.
Baca Juga: Lesti Kejora Disomasi Yoni Dores, Iis Dahlia: Itu Mah TV yang Tanggung Jawab Harusnya
"Nusuk ini spesifik sesuai dengan syarikah yang melayani. Jadi, Insya Allah tidak akan ada lagi cerita jemaah terlantar karena ketidakjelasan layanan," terang Hilman Latief, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah.