Suara.com - Program pendidikan barak militer yang digagas Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi alias KDM masih menuai pro kontra.
Meski banyak yang pro seperti Psikolog Lita Gading, tak sedikit pula mengkritik seperti Verrell Bramasta dan Denny Cagur.
Belum lama ini, Denny Cagur yang terpilih sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PDIP mengungkap keberatannya tentang program barak militer KDM.
"Siswa itu kan permasalahannya beda-beda. Belum tentu berhubungan dengan kedisiplinan," ujar Denny Cagur.
"Jadi dalam permasalahan yang berbeda-beda, dicari jalan keluar masing-masing. Jangan jadikan barak militer jadi satu-satunya solusi," sambungnya.
![Dedi Mulyadi. [Ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/31/95135-dedi-mulyadi.jpg)
Oleh sebab itu, Denny Cagur merasa perlu ada pembahasan lebih lanjut mengenai tepat atau tidaknya program barak militer.
Melalui unggahannya di Instagram pada Selasa, 3 Juni 2025, Lita Gading memberikan pembelaan dengan menunjukkan bukti keberhasilan program KDM.
Testimoni anak-anak setelah menjalani program barak militer menjadi bukti yang dibahas Lita Gading dalam kontennya.
"Mana Denny Cagur yang nggak setuju dengan programnya KDM tentang barak TNI?" tanya Lita Gading.
Baca Juga: Terbongkar! Sistem 'Barak Militer' untuk Anak Nakal ala Dedi Mulyadi Juga Ada di Finlandia?
Berbeda dengan anggapan Denny Cagur dan orang-orang kebanyakan, para siswa justru mengaku senang dengan program barak militer.
Salah satu testimoni yang dibahas Lita Gading adalah sekelompok siswa jebolan program barak militer menjadi pasukan pengibar bendera di Gedung Sate.
Padahal mereka hanya dilatih selama beberapa minggu. "Coba kurikulumnya (militer) masukin biar tambah jos," saran Lita Gading.
Pernyataan Denny Cagur bikin Lita Gading kesal lantaran dirasanya hanya bisa membual, sebab belum pernah turun ke lapangan.
Denny Cagur pun terpilih sebagai anggota dewan melalui daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat II yaitu Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.
"Kamu itu kan ngambil dapilnya dapil Bandung. Harusnya sewajarnya kamu membantu atau men-support apa yang menjadi programnya KDM," kata Lita Gading.
Ketidaksetujuan Denny Cagur terhadap program barak militer lantas membuat Lita Gading menudingnya hanya mengikuti perintah pantai.
"Kok seperti dia itu membela partainya yang mungkin 'berseberangan'. Tapi dia tidak punya prinsip. Jadi dia hanya mendengarkan apa kata partai dan apa kata ketuanya, barangkali," sentil Lita Gading.
Lebih lanjut, Lita Gading meminta Denny Cagur untuk turun ke dapilnya terlebih dahulu sebelum mengkritik kebijakan KDM.
Lita Gading pun mengaku mendukung KDM karena sudah turun ke lapangan sehingga menyimpulkan bahwa program barak militer adalah solusi yang tepat.
"Kalau saya sih sangat setuju dengan adanya barak. Karena saya dan tim psikolog-psikolog di sana banyak membantu. Coba tanyain ke sana, dites nggak psikologinya? Dites!" terang Lita Gading.
Profesi Denny Cagur sebagai pelawak yang kemudian terjun ke dunia politik jadi ikut disentil Lita Gading.
"Jangan asal ngomong aja. Kamu itu pelawak, jadi pengin ketawa. Ngetawain bahasan kamu. Aneh. Kok kayak nggak berpendidikan jadinya," kata Lita Gading.
"Karena saya tahu persis seperti apa di lapangan itu. Coba kerja yang bener. Jangan makan gaji buta. Gaji DPR itu gede lo," pungkasnya.
Di akhir videonya, Lita Gading tak lupa menyertakan testimoni siswa yang pernah mengikuti program militer KDM.
"Seru, banyak pengalaman baru. Mantap pokoknya. Nggak ada disiksa," ujar seorang siswa.
Seorang siswa lain yang diundang ke "FYP" Trans 7 pun mengaku senang mengikuti program militer KDM karena bisa makan enak dan rutin. Bagaimana pendapatmu?
Kontributor : Neressa Prahastiwi