Tegas, Tujuan Yoni Dores Laporkan Lesti Kejora Bukan Untuk Memeras

Selasa, 03 Juni 2025 | 20:33 WIB
Tegas, Tujuan Yoni Dores Laporkan Lesti Kejora Bukan Untuk Memeras
Yoni Dores dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Selasa, 3 Mei 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Yoni Dores semakin serius dalam memproses laporannya terkait dugaan pelanggaran hak cipta yang juga menyeret penyanyi dangdut Lesti Kejora

Kali ini, sang pencipta lagu menambah tim kuasa hukumnya dengan menggaet pengacara sekaligus mantan penyidik, Deolipa Yumara.

Sebagai kuasa hukum, Deolipa Yumara menegaskan bahwa langkah hukum yang ditempuh oleh Yoni Dores bukan untuk menjatuhkan pihak manapun. Melainkan agar hak-hak sebagai pencipta lagu diakui dan dihargai.

Hal ini disampaikan Deolipa Yumara saat mendampingi Yoni Dores dalam konferensi pers yang digelar di Polda Metro Jaya pada Selasa, 3 Juni 2025.

"Mengenai hak cipta lagu-lagunya Bang Yoni yang ada sekitar 80 lagu, kita akan membantu Bang Yoni agar persoalan clear dan tidak ada yang dirugikan. Baik bagi Bang Yoni sendiri sebagai pencipta lagu, maupun bagi siapapun yang merasa disasar," kata Deolipa Yumara kepada awak media.

"Yang pertama adalah bahwasanya, maksud dari laporan polisi ini baik. Dari Bang Yoni ini adalah untuk mendapatkan hak keadilan bagi posisi beliau sebagai pencipta lagu. Ini terkait dengan undang-undang hak cipta ya," ucapnya menyambung. 

Yoni Dores bersama kuasa hukumnya, Deolipa Yumara dan Ilham Suardi dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Selasa, 3 Mei 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]
Yoni Dores bersama kuasa hukumnya, Deolipa Yumara dan Ilham Suardi dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Selasa, 3 Mei 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]

Deolipa Yumara juga mengatakan bahwa memang betul kliennya membuat laporan yang menyasar pada Lesti Kejora. Namun istri Rizky Billar tersebut belum tentu bersalah karena bisa jadi dia juga sebagai korban dalam permasalahan ini.

Pasalnya, akun-akun YouTube yang dipermasalahkan Yoni Dores menggunakan profil Lesti Kejora.

"Memang ada laporan polisi yang kemarin memang terduga adalah Lesti Kejora, tapi sebenarnya beliau belum tentu bersalah. Kenapa? Karena setelah kita pelajari dokumennya dari akun-akun YouTube," tutur Deolipa. 

Baca Juga: Dedi Mulyadi Nimbrung Komentari Kasus Lesti Kejora, Kena Cibir Campuri Urusan Orang

"Ada banyak akun-akun yang berbeda yang menampilkan profil Lesti Kejora. Tapi akunnya berbeda. Dan lagu-lagu yang dinyanyikan ada yang lagu ciptanya Bang Yoni. Nah lagu-lagu ini kemudian kita enggak tahu siapa yang memanfaatkan, apakah akun-akun ini memanfaatkan Lesti Kejora ataau memanfaatkan Bang Yoni sebagai pencipta," tambahnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Yoni Dores kembali mengulang pernyataannya bahwa niat awal dirinya membawa kasus ini ke polisi adalah untuk mendapatkan atensi dari Lesti Kejora. 

Pasalnya, selama tiga bulan berusaha bertemu, Yoni Dores tak kunjung ditemui sang biduan.

Yoni Dores juga menegaskan bahwa lewat laporannya ini, dia sama sekali tak berniat mencari keuntungan apalagi memeras Lesti Kejora. Dia hanya ingin kejelasan soal lagu-lagunya digunakan tanpa izin dalam akun-akun YouTube tersebut. 

"Tujuannya (membuat laporan) cuma mau konfirmasi dari Lesti. Enggak ada apa-apa, enggak ada niat macam-macam, cuma pengin informasi aja," ungkap Yoni Dores.

"Enggak ada pemikiran saya mau meras segala macam, enggak ada, jauh lah. Saya tahu Lesti susah payah mencari uang, saya juga enggak mungkin semudah itu memeras, jauh, jauh pikiran itu buat saya. Saya pengin clear aja persoalannya siapa sih yang di belakangnya (akun itu) siapa? Pasti tahu lah Lesti," lanjut dia. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI