Infografis
Suara.com - Penampilan Devano Danendra dalam film terbaru garapan sutradara Hanung Bramantyo, Gowok: Kamasutra Jawa, menuai pujian luas dari penonton.
Berperan sebagai Kamanjaya Muda, Devano berhasil menunjukkan kedalaman karakter serta kemampuan akting yang membuat banyak orang terkejut dan angkat topi.
Tak sedikit yang menyebut penampilan anak bungsu dari pedangdut Iis Dahlia tersebut sebagai salah satu yang terbaik sepanjang kariernya.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Devano mengungkapkan proses panjang dan penuh tantangan yang ia lewati untuk mencapai titik ini.
Dia tak segan membagikan kisah di balik layar perjuangannya menekuni seni peran, termasuk bagaimana ia pernah menjadi sasaran kritik pedas.
"Hidup itu soal proses. Belajarlah jika memang terasa kurang, jangan jatuh lebih cepat. Namun yang namanya proses, nggak pernah ada yang rasanya enak," tulis Devano seperti dikutip pada Sabtu, 7 Juni 2025.
"Ada kalanya dulu saya dicaci sampai jatuh. Tapi berjalannya waktu, saya memilih untuk bangkit dan membaca apa saja yang kurang dari pandangan mereka yang mencaci," lanjutnya,
Alih-alih menghindari komentar negatif, Devano justru menjadikan kritik, bahkan cacian sebagai bahan evaluasi untuk mengembangkan dirinya.
Kekasih dari Baila member girl group no na itu membaca satu per satu komentar pedas yang ditujukan padanya, dan menjadikannya pijakan untuk berkembang.
Baca Juga: 5 Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Ballerina hingga Tak Ingin Usai di Sini
Meski sebagian orang terdekatnya menyarankan untuk tak menggubris netizen, Devano memilih jalur berbeda.
"Terserah, mau itu mengubah diri saya 100 persen atau tidak. Saya mau upgrade diri saya jauh lebih baik," lanjutnya.
Dedikasi dan tekad Devano Danendra kini membuahkan hasil, tepatnya melalui film Gowok: Kamasutra Jawa.
Sejumlah komentar positif membanjiri media sosial, terutama dari penonton yang sudah menyaksikan film tersebut di bioskop.
"Setelah nonton Gowok, rasanya pantas memasukkan Devano ke daftar aktor utama terbaik FFI tahun ini," tulis salah satu penonton.
"Gue nggak nonton trailer atau baca sinopsis, jadi kaget pas tahu Devano jadi Reza muda. Iya, jadi Reza Rahadian muda! Bayangin, Reza yang sudah powerful, versi mudanya Devano, anak kemarin sore lho. Ternyata, oh ternyata, bisa seapik itu aktingnya," komentar penonton lainnya.
"Beneran kelihatan banget progres dia sebagai aktor di sini," tambah netizen memuji penghayatan Devano dalam memerankan tokoh Kamanjaya muda.
Devano memerankan Kamanjaya Muda, seorang bangsawan muda yang dikirim oleh orang tuanya untuk belajar kepada seorang gowok bernama Nyai Santi.
Gowok adalah perempuan yang bertugas mengajari pria bujang tentang keharmonisan dan kepuasan dalam hubungan suami-istri.
Di sanalah Kamanjaya bertemu Ratri (Alika Jantinia), anak angkat sekaligus murid utama Nyai Santi, yang kemudian menjadi cinta pertamanya.
Namun, cinta mereka kandas karena perbedaan status sosial, hingga Kamanjaya memilih menikah dengan perempuan lain.
Versi dewasa dari tokoh Kamanjaya diperankan oleh aktor papan atas Reza Rahadian.
Oleh dari itu, banyak yang menilai peran Devano sebagai versi muda Kamanjaya adalah tantangan besar, mengingat ekspektasi tinggi untuk menyamai kualitas akting Reza.
Devano pun mengaku bahwa memerankan karakter Kamanjaya bukan hal mudah.
Dia harus mendalami bahasa Jawa ngapak dan mempelajari gestur khas bangsawan Jawa tempo dulu.
Tak hanya itu, riset mendalam juga dia lakukan demi menghidupkan karakter yang kompleks tersebut.
Keberhasilan Devano dalam peran ini menjadi bukti nyata bahwa kerja keras dan kesediaan untuk terus belajar mampu mengubah persepsi publik.
Dari aktor muda yang sempat diremehkan, kini Devano berdiri sejajar dengan nama-nama besar di industri film tanah air.
Film Gowok: Kamasutra Jawa sendiri saat ini sedang tayang di bioskop seluruh Indonesia.
Kontributor : Chusnul Chotimah
