Suara.com - Ustaz Yahya Waloni meninggal dunia saat khutbah di Masjid Darul Falah Minasa Upa, Makassar, Sulawesi Selatan pada 6 Juni 2025.
Kisah Ustaz Yahya Waloni kekinian viral di media sosial. Mulai dari momen sang pendeta mualaf, hingga dirinya yang dipenjara atas kasus penistaan agama.
Kepada Deddy Corbuzier, Ustaz Yahya Waloni pernah bercerita saat dirinya yang pernah dipenjara. Ternyata, kondisinya cukup memprihatinkan.
Sebab saat menjalani masa hukuman atas kasus penistaan agama, Ustaz Yahya Waloni sedang sakit.
"Nggak bisa bicara, roboh saya dalam penjara itu," kata Ustaz Yahya Waloni di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Februari 2022.
Ustaz Yahya Waloni kemudian menjalani pemeriksaan. Tensi darahnya cukup tinggi, 150 per 120.
"Tinggi ya," kata Deddy Corbuzier.
"Tinggi," timpal Ustaz Yahya Waloni.
Di penjara, Ustaz Yahya Waloni bahkan sampai minta didoakan agar meninggal saja.
Baca Juga: Sebelum Meninggal saat Khutbah, Ustaz Yahya Waloni Konsumsi 17 Jenis Obat di Penjara
"Pernah di penjara ada ustaz Robi kalau nggak salah. Saya bilang, coba ustaz doakan saya mati, ke rahmatullah," kata Ustaz Yahya Waloni.
Ucapan tersebut lantaran ustaz Yahya Waloni tak kuasa menahan rasa sakit. "Saya sudah nggak tahan Ded," ucapnya.
Karena itu, Ustaz Yahya Waloni sampai dibawa ke rumah sakit. "Mau tidak mau harus, karena sudah bengkak. Sudah roboh, tidak bisa berdiri," kata ulama berdarah Minahasa tersebut.

Deddy Corbuzier bertanya, apa yang menyebabkan Ustaz Yahya Waloni sampai tumbang. Ulama kelahiran 1970 ini menerangkan ada sakit lambung.
"Nah jadi di dalam, lambung ini, gerd-nya sudah ke atas," katanya.
Meski sempat minta didoakan meninggal, tapi Allah punya kehendak lain buat Ustaz Yahya Waloni. Hal itulah yang kemudian menjadi bahan ledekan Deddy Corbuzier.