Bersama Partai Demokrat, didampingi Sarbin Sehe dan dukungan delapan partai politik, Sherly Tjoanda terpilih menjadi Gubernur Maluku Utara 'menggantikan' mendiang sang suami.
Sherly Tjoanda juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Bela Peduli dan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Maluku Utara.
Ketika Benny Laos menjabat sebagai Bupati Pulau Morotai periode 2017–2022, Sherly Tjoanda mendampinginya sebagai Ketua Umum TP PKK Kabupaten Pulau Morotai.
Politik bukan satu-satunya bidang yang dikuasai mendiang Benny Laos dan ditinggalkan untuk keluarganya.
Setelah kepergian sang suami untuk selama-lamanya, Sherly Tjoanda secara otomatis memimpin perusahaan pelayaran dan properti di bawah Bela Group milik mendiang Benny Laos.
3. Sherly Tjoanda Dijodoh-jodohkan dengan Dedi Mulyadi

Kedatangan Sherly Tjoanda untuk studi banding ke Jawa Barat membuatnya dijodoh-jodohkan dengan Kang Dedi Mulyadi alias KDM.
Sebelumnya Sherly Tjoanda juga telah studi banding ke DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Namun studi banding ke Jawa Barat sedikit berbeda lantaran status Dedi Mulyadi sebagai duda.
Baca Juga: Denny Cagur Ikut Kritik Pendidikan Barak Militer, Dedi Mulyadi: Jangan Sibuk Urusi Saya
Seperti diketahui, Dedi Mulyadi pernah menikah dengan Anne Ratna Mustika pada 2003 dan bercerai setelah 20 tahun bersama.
Sama seperti Sherly Tjoanda, pernikahan Dedi Mulyadi dan Anne dikaruniai tiga buah hati pula.
Karena sama-sama sedang tidak punya pasangan, jadilan Dedi Mulyadi dan Sherly Tjoanda dijodoh-jodohkan.
Gubernur Jawa Barat dan Gubernur Maluku Utara tersebut belakangan ini juga sama-sama jadi kesayangan, bahkan masyarakat di luar daerah mereka sekalipun.
Usia Sherly Tjoanda pun lebih muda 11 tahun dari Dedi Mulyadi sehingga dinilai cocok. Sayangnya mereka beda agama.
Oleh sebab itu, saat dijodoh-jodohkan warganet, Dedi Mulyadi malah menuliskan sepenggal lagu "Mangu" Fourtwnty yang memang mewakili kondisi beda agamanya dengan Sherly Tjoanda.