"Setelah selesai take, ternyata sang aktor nyamperin Kiesha. Ngajak ribut dan nantangin Kiesha. Sedangkan Kiesha nggak balas apa pun," kisah Okie Agustina.
Okie Agustina berani memastikan bahwa cerita yang dialami Kiesha Alvaro bukan bagian promosi untuk proyek yang saat ini dikerjakan putranya.
Ya, Okie Agustina mengklaim melihat langsung ketegangan antara Dimas Anggara dan Kiesha Alvaro.
"Nggak ada gimmick-gimmick. Ini real terjadi di depan mata saya. Rugi amat kalau gimmick-gimmick, dibayar juga nggak," tutur Okie Agustina.
Okie Agustina pun membela Kiesha Alvaro, yang langsung menceritakan kejadian yang ia alami ke Pasha.
![Kiesha Alvaro di sela kunjungannya ke redaksi Suara.com, Kamis (13/3/2025) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/13/74430-kiesha-alvaro.jpg)
Kiesha Alvaro cuma ingin mengabarkan ke Pasha tentang peristiwa di lokasi syuting, untuk berjaga-jaga andai terjadi masalah yang lebih kompleks.
"Kiesha cuma cerita aja sama ayahnya. Kalau sampai ada apa-apa, setidaknya ayahnya sudah tahu," kata Okie Agustina.
Okie Agustina pun memaklumi reaksi Pasha di unggahan akun Instagram pribadinya, yang langsung berusaha meminta penjelasan Dimas Anggara soal dugaan penyerangan ke Kiesha Alvaro.
"Namanya orang tua, pasti nggak terima anaknya diperlakukan seperti itu," ucap Okie Agustina.
Baca Juga: Pasha Ungu Dukung Perjuangan Ariel NOAH Cs Gugat UU Hak Cipta ke MK
Andai benar peristiwa penyerangan ke Kiesha Alvaro terjadi, kejadian berbau kekerasan bukan kali pertama menyeret nama Dimas Anggara.
Di 2018, Dimas Anggara pernah bersitegang dengan rekan bisnisnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta.
Rekan bisnis Dimas Anggara bernama Fiqih Alamsyah mengaku jadi korban kekerasan hanya karena salah paham soal penambahan menu makanan.
Sementara dari versi Dimas Anggara, sikap Fiqih Alamsyah ia anggap tidak mengenakkan sehingga membuatnya terpancing emosi.
Fiqih Alamsyah juga disebut Dimas Anggara sempat bersikap tidak baik ke ayah salah satu sahabatnya, yang juga jadi rekanan dalam bisnis mereka.
Kasus penganiayaan yang menyeret nama Dimas Anggara saat itu sempat dilaporkan ke Polsek Cilandak, Jakarta.