Suara.com - Totalitas dalam berakting sering kali membawa konsekuensi tak terduga bagi seorang aktor, terutama saat memerankan karakter antagonis yang begitu meyakinkan.
Hal inilah yang kini dirasakan oleh aktris muda berbakat, Agatha Valerie, yang sukses membuat penonton gemas lewat perannya sebagai Bella di sinetron terbaru SCTV, Ketika Cinta Memanggilmu.
Dalam sinetron Ketika Cinta Memanggilmu, Bella digambarkan sebagai sosok perempuan yang menjadikan harta sebagai tujuan utama hidupnya.
Karakternya dibentuk oleh tekanan ekonomi keluarga, yang membuatnya menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kekayaan dan status sosial.
"Bella itu tujuannya hanya harta. Tapi sebenarnya Bella cewek biasa, cuma karena orang tuanya harus ada uang, uang, dan uang, jadi cara berpikirnya gimana caranya dapat uang, dapat uang," ungkap Agatha dalam sebuah wawancara virtual pada Rabu, 25 Juni 2025.

Pendalaman karakter ini juga terlihat dalam interaksinya dengan tokoh Adam, yang diperankan oleh Antonio Blanco Jr.
Awalnya, Bella mendekati Adam bukan karena cinta, melainkan karena melihat potensi kekayaan yang bisa ia peroleh.
"Sama Adam (Antonio Blanco Jr.) dia juga niatnya gara-gara uang. Mungkin ke depannya akan ada benih-benih cinta, kita belum tahu," tambahnya, memberikan sedikit bocoran tentang kemungkinan pengembangan karakter Bella di episode-episode mendatang.
Cara Agatha Valerie menghidupkan karakter Bella yang menyebalkan langsung berdampak pada kehidupan di dunia maya.
Baca Juga: Yang Se Jong Kejar Harta Karun dalam Drama Low Life, Ini Detail Karakternya
Kolom komentar di akun media sosialnya tak jarang dipenuhi oleh hujatan dan caci maki dari penonton yang terbawa suasana sinetron.
Namun, alih-alih merasa tertekan, Agatha justru memandangnya dari sisi profesional.
Bagi Agatha, respons emosional penonton, sekalipun negatif, adalah sebuah validasi atas kerja kerasnya.
Ia menganggap hal tersebut sebagai bagian dari risiko pekerjaan yang sudah diperhitungkan sejak awal.

"Komentar negatif udah jadi makanan sehari-hari ya," kata Agatha.
Alih-alih menjatuhkan mentalnya, Agatha malah menjadikan hal itu sebagai tolok ukur keberhasilan dalam membawakan peran Bella, sesuai arahan sutradara dan naskah.