Lagu Dipakai Tanpa Izin untuk Konten Wapres, Band Perunggu Sentil Tim Gibran

Yohanes Endra Suara.Com
Jum'at, 18 Juli 2025 | 13:51 WIB
Lagu Dipakai Tanpa Izin untuk Konten Wapres, Band Perunggu Sentil Tim Gibran
Lagu Dipakai Tanpa Izin untuk Konten Wapres, Band Perunggu Sentil Tim Gibran. [Instagram]

Suara.com - Grup musik rock alternatif asal Jakarta, Perunggu, melayangkan sentilan terbuka kepada tim media sosial Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. 

Pasalnya, salah satu lagu mereka diduga digunakan sebagai musik latar dalam sebuah konten video tanpa adanya kredit atau izin.

Kejadian ini terungkap ke publik melalui akun resmi X (sebelumnya Twitter) milik Perunggu pada Jumat, 18 Juli 2025. 

Band yang digawangi para pekerja kantoran ini mengunggah tangkapan layar berisi komentar yang mereka tinggalkan pada unggahan yang dimaksud.

Dalam unggahannya, band yang beranggotakan Maul Ibrahim, Adam Adenan, dan Ildo Hasman ini menyayangkan sikap tim media Gibran yang harus ditegur soal izin menggunakan karya cipta seseorang.

Mengingat saat ini, sudah banyak kasus penyanyi dan pencipta lagu terkait masalah perizinan, dan mendapat sorotan tajam juga di kalangan masyarakat.

"Kebiasaan, urusan ginian kudu dicolek dulu, heran," tulis akun @perunggu__.

Lagu Dipakai Tanpa Izin untuk Konten Wapres, Band Perunggu Sentil Tim Gibran. [X]
Lagu Dipakai Tanpa Izin untuk Konten Wapres, Band Perunggu Sentil Tim Gibran. [X]

Protes awal dilayangkan Perunggu dengan cara yang santun melalui kolom komentar. 

Mereka memperkenalkan diri dan secara langsung meminta agar tim humas Gibran mencantumkan kredit atau menarik konten tersebut.

Baca Juga: Rocky Gerung Bongkar Alasan Mengejutkan Prabowo Pilih Diam Saat Gibran Terancam Dimakzulkan!

"Halo, Assalamu'alaikum tim humasnya Mas Wapres. Kredit lagunya boleh ditulis kali. Susah-susah bikin lagu, sedih juga kalau nggak dikasihin ini siapa yang nyanyi," tulis Perunggu dalam komentarnya.

Permintaan tersebut diakhiri dengan sebuah pilihan yang tegas namun tetap sopan, menunjukkan keinginan band untuk menyelesaikan masalah dengan baik.

"Kalau nggak, boleh minta tolong take down dan ganti? Jangan pakai lagu kami, ya. Makasih, semoga sehat-sehat selalu," lanjut mereka.

Sontak, keluhan ini memicu beragam reaksi dari warganet dan pegiat musik lainnya. 

Salah satu respons menohok datang dari musisi Baskara Putra, yang lebih dikenal dengan nama panggung Hindia.

Vokalis grup Feast ini mengunggah meme populer "First time?", yang menyiratkan bahwa kejadian seperti ini sudah lumrah menimpa para musisi.

Komentar-komentar pedas dari warganet pun tak terhindarkan. Banyak yang menyayangkan kejadian ini, terlebih karena menyangkut pihak Istana. 

Salah satu warganet melontarkan kritik satir dengan mengaitkannya pada program pemerintah. "Hilirisasi musik," tulis akun @echoingfields.

Kritik yang lebih tajam datang dari pengguna lain, yang menyoroti lambatnya penanganan dan etika dalam menghargai hak cipta. 

Pengguna tersebut bahkan menyuarakan kekecewaannya secara gamblang.

"Bentar lagi aturan hak cipta bakal diubah. Daripada minta maaf atau take down, @gibran_tweet udah gede nggak ngerti-ngerti juga," cuit seorang warganet.

Lagu Dipakai Tanpa Izin untuk Konten Wapres, Band Perunggu Sentil Tim Gibran. [Instagram]
Lagu Dipakai Tanpa Izin untuk Konten Wapres, Band Perunggu Sentil Tim Gibran. [Instagram]

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terkait protes yang dilayangkan oleh Perunggu. 

Publik, terutama para penikmat musik, kini menanti respons dan penyelesaian dari kasus yang dapat dikategorikan pelanggaran hak cipta ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI