Jadi Zombi di Film Abadi Nan Jaya, Fisik Dimas Anggara Terkuras Habis

Rabu, 22 Oktober 2025 | 21:15 WIB
Jadi Zombi di Film Abadi Nan Jaya, Fisik Dimas Anggara Terkuras Habis
Dimas Anggara (Instagram)
Baca 10 detik
  • Dimas Anggara antusias turut membitangi film Abadi Nan Jaya
  • Fisik Dimas Angga terkuras habis perankan zombi
  • Dimas Anggara kesulitan perankan zombi

Suara.com - Dimas Anggara membuat pengakuan mengejutkan terkait perannya dalam film Abadi Nan Jaya.

Sempat menganggap enteng, ia justru mengaku 'tobat' setelah merasakan sendiri betapa sulitnya karakter tersebut.

Dimas Anggara awalnya sangat antusias saat pertama kali ditawari peran tersebut. Dimulai dari sosok sang sutradara Kimo Stamboel dan kemudian perannya sebagai zombi.

"Awalnya tuh pas dikasih, pas baca skrip... 'Oh, seru nih zombi. Wah, ambil, sikat.' Begitu jadi zombi, tobat, Gils," ungkap Dimas Anggara dalam konferensi pers di Epicentrum, Jakarta Selatan pada Rabu, 22 Oktober 2025.

Suami Nadine Chandrawinata ini menemukan fakta, proses menjadi makhluk pemangsa itu jauh lebih kompleks dan melelahkan.

"Susah banget, nggak segampang itu," tegasnya.

Dimas Anggara menjelaskan salah satu tantangan terbesarnya adalah membangun karakter.

Jika saat menjadi manusia ia bisa berdiskusi soal latar belakang tokoh, hal itu tidak berlaku saat ia berubah menjadi zombi yang lebih mengandalkan gerak fisik.

"Pas jadi manusia tuh kayak, 'Oke pak, ini backgroundnya kayak gimana sih?' kita masih diskusi segala macam. Begitu jadi zombi, apa backgroundnya? Kan enggak ada," jelasnya.

Baca Juga: Trailer Abadi Nan Jaya Hadirkan Teror Zombie di Desa, Tayang Segera di Netflix

Akibatnya, seluruh energi tercurah untuk performa fisik yang ternyata sangat menguras tenaga.

Dimas Anggara bahkan tak ragu menyebut peran ini sebagai salah satu yang paling melelahkan secara jasmani.

"Physically sih jauh lebih capek, capek banget," ujar aktor 36 tahun ini.

Ia menambahkan, proses syuting untuk satu adegan zombie yang kompleks bisa memakan waktu hingga berhari-hari untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Meski begitu, Dimas Anggara bersyukur karena proses produksi film ini berjalan sangat profesional.

Jadwal kerja yang jelas dari sutradara Kimo Stamboel membantunya untuk bisa mengatur energi dan bertahan melewati adegan-adegan yang berat.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI