"Ya udahlah, kalau kalian memang tidak punya backing-an, posisi kalian tidak kuat, posting aja yang lucu-lucu deh. Enggak perlu nyenggol siapa pun," ucap Yama Carlos.
Pada Selasa, 30 Desember 2025, Yama Carlos kembali mengunggah video yang memperlihatkan chat teror kepada dirinya melalui WhatsApp.
Isi chat tersebut cukup singkat, hanya desakan untuk menghapus konten-konten yang dianggap menyinggung.
Melalui pengalamannya, Yama Carlos bermaksud mengingatkan warganet untuk lebih berhati-hati dalam bermain media sosial.
"Bentuk ekspresi yang namanya impersonate, satir, sarkas, atau parodi di suatu negara, itu kayaknya enggak berlaku lagi deh," ujar Yama Carlos.
"Itu bisa menyinggung beberapa pihak meskipun si pembuat impersonate tidak menyebutkan nama siapa pun," tambahnya.
Lebih lanjut, Yama Carlos mempertanyakan kebebasan ekspresi yang belakangan ini tampaknya semakin dibatasi.
"Selama kita tidak melakukan tindakan kriminal atau merugikan orang lain atau merusak tempat umum atau yang semacam itulah, harusnya kita merasa nyaman, aman, bebas untuk melakukan apa pun," imbuhnya lagi.
"Tapi ternyata tidak loh faktanya. Di suatu negara ya. Itu sudah saya rasakan. Lain kali kalau mau impersonate, kalau bisa izin dulu sama yang bersangkutan. Lucu kan," tuturnya.
Baca Juga: Dari Rifky Balweel hingga Asri Welas, Deretan Bintang Meriahkan Film The Hostages Hero
Kontributor : Neressa Prahastiwi