Baca 10 detik
Suara.com - Badan Narkotikan Nasional (BNN) mengungkap transaksi keuangan hasil kejahatan narkotika senilai Rp2,7 Triliun dari dua orang tersangka jaringan Poni Tjandra di Jakarta, Selasa (25/10). Kasus tersebut merupakan tindak lanjut dari adanya informasi hasil pemeriksaan PPATK tentang dugaan transaksi mencurigakan dari kejahatan narkotika senilai Rp3,6 Triliun yang digunakan tersangka untuk transaksi narkotika kepada para bandar di 11 negara dalam kurun waktu selama 2014-2015. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]