Berikut Gejala Gangguan Bipolar dan Cara Mendeteksinya

Kamis, 22 Maret 2018 | 13:39 WIB
Berikut Gejala Gangguan Bipolar dan Cara Mendeteksinya
Ilustrasi bipolar (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sementara episode campuran menjadi pemenuh kriteria episode manik atau hipomanik dan depresi, serta terjadi hampir setiap hari selama paling sedikit satu minggu.

Deteksi Dini Gangguan Bipolar

Dikutip dari rilis yang dibuat Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia cabang Jakarta atau PDSKJI Jaya, terdapat beberapa langkah dalam mengenali gejala-gejala gangguan bipolar.

Pertama adalah melakukan skrining. Metode ini, pasien yang diduga menderita gangguan bipolar akan diberi edukasi mengenai apa itu gangguan bipolar.

Pasien kemudian diminta melakukan survei The Mood Disorder Questionnaire atau MDQ. Dokter juga akan melihat adanya riwayat tiga atau lebih pada seseorang seperti gagal nikah, gagal merespon anti depresan dan sangat menyukai warna menyolok.

Petunjuk ini, katanya dapat digunakan untuk mengetahui tingkat bipolaritas seseorang.

Selanjutnya, pasien gangguan bipolar juga akan diminta untuk melakukan wawancara klinis dan diagnosis dini. Wawancara dan pemeriksaan fisik dilakukan untuk memeriksa status mental pasien.

Sementara itu, diagnosis dilakukan untuk menentukan episode dan tipe bipolar yang diderita pasien. Pengobatan pada orang dengan gangguan bipolar akan tergantung dengan fase episode dan derajat keparahan pada fase tersebut.

Salah satu pengobatan terbaik pada penderita gangguan bipolar adalah mengontrol emosi dan suasana hati lewat obat yang mengandung sodium valproat.

Baca Juga: Nyanyian Setnov, Sederet Anggota DPR Disebut Terima Duit e-KTP

Lebih dari itu semua, dukungan keluarga dan lingkungan adalah hal paling penting bagi seseorang yang menderita gangguan bipolar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI