"Darah Joss diambil. Lalu sel darah putihnya disuntikkan ke lenganku, dan karena itu, pada saat sperma dan sel telur bertemu, tubuhku menganggap embrio itu sebagai benda asing dan proses kehamilan pun dimulai," ujar Kathryn.
Meski cara kehamilan ini tidak biasa, namun Kathryn dan Joss kini berbahagia membesarkan kedua anak mereka. Selamat ya! (Himedik/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana)