Suara.com - Lebaran telah tiba, sambal goreng hati ayam selalu menjadi menu hidangan Hari Raya Idul Fitri yang tak pernah ditinggalkan.
Sambal goreng hati ayam selalu menjadi menu makanan pendamping opor ayam ketika hari lebaran.
Tetapi, tak sedikit orang yang berusaha menghindari konsumsi makanan ini karena menyebabkan asam urat, meningkatkan kolesterol dan lain sebagainya.
Padahal hati ayam mengandung sejumlah nutrisi penting, termasuk folat dan vitamin B-12 dan zat besi.
Zat Besi
Menurut Linda Vorvick dari Fakultas Kedokteran Universitas Washington dilansir dari livestrong.com, zat besi sangat penting untuk memproduksi hemoglobin, protein yang mengangkut oksigen ke sel-sel tubuh melalui darah merah.

Vitamin
Melansir dari nothstarbison.com, hati ayam mengandung 7,41 mikrogram vitamin B12 yang dibutuhkan oleh tubuh setiap hari setidaknya 2,4 miligram.
Kandungan vitamin B12 dalam hati ayam ini sangat baik untuk fungsi otak, sistem saraf dan menambah persediaan darah dalam tubuh.
Baca Juga: Jadi Hidangan Lebaran, Segini Kandungan Lemak di Setiap Bagian Opor Ayam
Selain itu, hati ayam juga mengandung vitamin A, nutrisi penting untuk menjaga kesehatan mata dan sel darah putih.
Sedangkan, asam folat yang terkandung di dalam hati ayam juga sangat bermanfaat untuk mengurangi risiko cacat lahir.
Meski begitu, dilansir dari healthline.com konsumsi hati ayam dengan jumlah besar sangat tidak dianjurkan. Karena konsumsi 100 gram hati ayam, artinya kita mendapat asupan vitamin A enam kali lebih banyak dari standar harian yang seharusnya.
Padahal vitamin A adalah vitamin yang larut dalam lemak dan disimpan dalam tubuh kita. Jika seseorang kelebihan vitamin A dapat mengalami gejala keracunan vitamin.
Gejala-gejala keracunan vitamin A seperti masalah penglihatan, nyeri tulang dan peningkatan risiko patah tulang, mual dan muntah.
Selain itu, makan terlalu banyak tembaga yang terkandung dalam hati ayam dapat menyebabkan keracunan tembaga. Kandungan ini bisa menyebabkan stres oksidatif, perubahan neurodegeneratif serta meningkatkan risiko alzheimer.
Sehingga para ahli menyarakan jangan mengonsumsi hati ayam setiap hari, cukup mengonsumsinya seminggu sekali meskipun makanan ini mengandung banyak vitamin.