Sedangkan tidur miring ke kanan, menurut penelitian, dapat menurunkan aktivitas sistem saraf, yang mengurangi denyut jantung dan tekanan darah.
3. Tidur meringkuk
Tidur meringkuk atau seperti posisi janin merupakan variasi dari tidur miring. Tidur meringkuk memiliki manfaat yang serupa dengan tidur miring, termasuk mengurangi mendengkur dan mengurangi tekanan pada punggung.
Tapi, tidur meringkuk dapat membuat tubuh kaku keesokan paginya. Dan saat tidur meringkuk, jalan napas bisa terganggu karena diafragma tidak berfungsi secara efektif.
4. Tidur tengkurap
Tidur tengkurap juga tidak begitu disukai. Hanya 7 persen orang yang tidur memilih posisi tidur ini menurut National Sleep Foundation. Tidur tengkurap dapat membantu mengurangi mendengkur dan apnea tidur, jadi ini mungkin bisa jadi pilihan bagi orang-orang yang suka mendengkur dalam versi ringan.
Tapi, tidur tengkurap dapat menyebabkan tekanan pada perut, serta menyebabkan leher sakit dan tidak nyaman. Itu karena tidur tengkurap tidak dapat menjaga tulang belakang dan leher dalam posisi sejajar.
Bagi perempuan, tidur tengkurap sebaiknya dihindari karena dapat memicu munculnya garis-garis halus di wajah lebih cepat, karena gesekan dengan bantal.
Jadi, posisi tidur mana yang jadi favorit Anda?