Benarkah Minum Air Bisa Sembuhkan Sakit Kepala?

Vika Widiastuti Suara.Com
Rabu, 04 September 2019 | 10:45 WIB
Benarkah Minum Air Bisa Sembuhkan Sakit Kepala?
Ilustrasi sakit kepala. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dalam penelitian itu disimpulkan bahwa sakit kepala akibat kurangnya minum air sering terjadi, diakui publik, tetapi tidak dijelaskan dalam literatur medis. Di sini kita menggambarkan sebagai sakit kepala primer, mengendalikan bahwa rasa sakit timbul dari meninges; bahwa otak juga terlibat diindikasikan oleh gangguan konsentrasi dan lekas marah, meskipun tidak dipelajari secara terperinci dalam survei pendahuluan ini.

Ilustrasi minum air perlahan. (Shutterstock)

Lalu bagaimana cara mengobati sakit kepala akibat dehidrasi?

Sakit kepala ini biasanya terjadi pada orang-orang yang tinggal di dataran tinggi atau iklim panas, terutama orang tua, bayi, dan anak-anak. Hal ini juga memengaruhi orang dengan penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit ginjal. Ini juga memengaruhi atlet, yang banyak berkeringat dan orang yang minum obat untuk merangsang buang air kecil.

Untuk mengatasi sakit kepala ini, minumlah dengan lambat dan teratur, jangan langsung minum banyak air sekaligus karena bisa menyebabkan muntah. Hanya satu atau dua gelas bisa membantu dalam tiga jam setelah meminumnya.

Isi kembali tubuh dengan elektrolit karena keseimbangan akan terganggu oleh dehidrasi. Mengonsumsi minuman olahraga dengan gula rendah dapat membantu memasok kembali tubuh dengan elektrolit yang hilang selama dehidrasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI