Jika Anda Tak Merasa Sakit saat Terluka, Kemungkinan Anda Alami Kondisi Ini

Kamis, 10 Oktober 2019 | 20:20 WIB
Jika Anda Tak Merasa Sakit saat Terluka, Kemungkinan Anda Alami Kondisi Ini
Ilustrasi luka. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rasa sakit muncul untuk memberi sinyal ketika tubuh terluka. Dan ternyata, tidak semua orang dapat merasa sakit fisik.

Bagi beberapa orang yang memiliki kondisi congenital analgesia atau congenital insensitivity to pain, mereka sama sekali tidak dapat merasakan sakit fisik.

Congenital insensitivity to pain atau ketidakpekaan bawaan untuk merasa sakit adalah kondisi bawaan yang menghambat kemampuan seseorang untuk merasakan nyeri secara fisik.

Jadi, orang yang mengalami kondisi ini sama sekali tidak dapat merasa sakit di bagian tubuh mana pun tulis Genetic and Rare Diseases Information Center.

Misalnya, ketika seorang penderita congenital analgesia ini mengalami kecelakaan lalu lintas, ia tidak akan merasakan apapun meski anggota tubuh berdarah.

Pasien perempuan di rumah sakit sedang dirawat. (Shutterstock)
Ilustrasi orang sakit (Shutterstock)

Jika Anda berpikir ini menyenangkan, nyatanya sama sekali tidak. Sebab, seiring waktu kondisi ini dapat menyebabkan akumulasi cedera dan masalah kesehatan yang dapat memengaruhi harapan hidup.

Ketidakpekaan bawaan terhadap rasa sakit disebabkan oleh mutasi gen SCN9A dan, dalam kasus yang jarang terjadi, disebabkan oleh mutasi gen PMRD12.

Kondisi ini dianggap sebagai bentuk neuropati perifer karena memengaruhi sistem saraf perifer. Saraf yang menghubungkan otak serta sumsum tulang belakang ke otot dan sel yang mendeteksi sensasi seperti sentuhan, bau, dan rasa sakit.

Meski begitu, orang dengan kondisi ini masih bisa merasakan perbedaan antara panas dan dingin atau tajam dan tumpul. Tetapi mereka tidak dapat merasakannya.

Baca Juga: Alami Rasa Sakit Setelah Berhubungan Seks? 3 Hal Ini Mungkin Penyebabnya

Biasanya, orang yang mengalami kondisi ini juga kehilangan indera penciuman mereka (anosmia). Dan saat masa kanak-kanak, mereka memiliki luka di mulut atau jari karena gigitan sendiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI