Pandji Pragiwaksono Rawat Inap Akibat Sleep Apnea, Apa Penyebabnya?

Senin, 14 Oktober 2019 | 13:56 WIB
Pandji Pragiwaksono Rawat Inap Akibat Sleep Apnea, Apa Penyebabnya?
Aktor yang juga komika Pandji Pragiwaksono berpose usai kunjungan ke kantor redaksi Suara.com, Jakarta, Selasa (16/10). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

2. Amandel besar

Amandel besar dapat menyebabkan asleep apnea, karena mereka mempersempit jalan napas bagian atas.

3. Gagguan endokrin

Sistem endokrin menghasilkan hormon yang dapat memengaruhi pernapasan terkait tidur. Adapun contoh gangguan endokrin yang terkait dengan sleep apnea, yakni hipotiroidisme, akromegali dan Polycystic ovary syndrome (PCOS).

4. Kondisi neuromuskuler

Kondisi yang mengganggu sinyal otak terhadap saluran napas dan otot dada dapat menyebabkan sleep apnea. Beberapa kondisi ini adalah stroke, amyotrophic lateral sclerosis, malformasi chiari, distrofi myotonic , sindrom post-polio, dermatomiositis, myasthenia gravis dan sindrom myasthenic Lambert-Eaton .

5. Gagal jantung atau ginjal

Sleep apnea umumnya ditemukan pada orang yang menderita gagal jantung atau ginjal lanjut. Pasien-pasien ini mungkin memiliki penumpukan cairan di leher mereka, yang dapat menghalangi jalan napas bagian atas dan menyebabkan sleep apnea.

6. Sindrom genetik

Baca Juga: Nyeri Dada Belum Tentu Tanda Penyakit Jantung, Kenali Ciri-cirinya

Ilustrasi orang tidur [Shutterstock]
Ilustrasi orang tidur [Shutterstock]

Sindrom genetik yang memengaruhi struktur wajah atau tengkorak, khususnya sindrom yang menyebabkan tulang wajah lebih kecil atau menyebabkan lidah duduk lebih jauh ke belakang di mulut, dapat menyebabkan sleep apnea. Sindrom genetik ini meliputi bibir sumbing dan langit-langit eksternal, down sindrom dan sindrom hipoventilasi sentral bawaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI