Tetapi, mengambil bagian yang lebih kecil dan nyari melewati retina lebih sulit sehingga mengharuskan dokter untuk menghilangkan beberapa jaringan di sekitar bagian utama.
Syukurlah operasi itu sukses. Pasien diminta untuk menggunakan obat tetes mata dan memakai penutup mata selama 2 minggu. Selama dua bulan setelah prosedur, gadis itu melakukan pemeriksaan rutin sehingga dokter dapat memastikan bahwa ia sudah sembuh total.
"Setelah operasi, saya tidak bisa melihat banyak dari mata kiri saya sama sekali. Tetapi, lambat laun penglihatan saya membaik. Ketika saya pertama kali sampai di rumah, saya tidak suka lampu kamar menyala karena terlalu terang," katanya.
Remaja 13 tahun ini pun merasa beruntung tidak mengalami kebutaan total meskipun masih ada beberapa jahitan di belakangdan depan matanya.