Biasanya orang yang terinfeksi enterovirus tidak mengalami apa pun selain flu biasa.
Enterovirus mungkin menyerupai flu biasa pada awalnya, dengan demam, pilek, bersin, ruam kulit, lepuh mulut, dan nyeri otot dan tubuh.
![Ilustrasi pneumonia [shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/10/23606-ilustrasi-pneumonia-radang-paru-paru-penyakit-paru-paru-shutterstock.jpg)
4. Flu musiman
Flu musiman atau flu adalah penyakit pernapasan akut yang disebabkan oleh virus influenza A atau B, paling berbahaya pada anak, manula, dan mereka yang sistem kekebalan tubuhnya lemah.
Penyakit flu dimulai satu hingga empat hari setelah virus memasuki tubuh dengan gejala demam, kedinginan, sakit tenggorokan, pilek, nyeri otot, kelelahan, dan sakit kepala. Gejala lainnya pada anak adalah muntah serta diare.
5. Pneumonia virus
Penyebab umum dari pneumonia virus termasuk influenza A atau B, virus saluran pernapasan (RSV), parainfluenza, dan adenovirus.
Di seluruh dunia, pneumonia virus adalah penyebab utama kematian pada anak-anak di bawah 5 tahun.
Baca Juga: WHO Sebut Tak Semua Pasien Covid-19 Kebal dari Infeksi Kedua