Jam Kerja Lebih Banyak Malam Hari? Hindari 6 Hal Ini agar Lebih Produktif!

Jum'at, 24 April 2020 | 20:20 WIB
Jam Kerja Lebih Banyak Malam Hari? Hindari 6 Hal Ini agar Lebih Produktif!
Ilustrasi lembur, begadang, jam kerja malam hari. [Shutterstock]

Suara.com - Umumnya, bekerja sebagai seorang karyawan sebuah kantor identik dengan jam kerja yang baku. Jam kerja baku ini biasanya dimulai dari sekitar pukul 8 pagi hingga 5 sore. Aturan jam kantor ini memang sudah diterapkan di berbagai perusahaan korporat dari zaman dulu.

Akan tetapi, perlu diketahui bahwa jam kantor yang baku tersebut tidak berlaku bagi sebagian orang. Mengapa begitu? Karena ada beberapa jenis profesi yang terkadang memiliki jam kerja yang berbeda-beda, sebut saja antara lain pilot, polisi, tentara, juga bartender.

Belum lagi profesi-profesi lain yang menggunakan sistem shift yang mengharuskan karyawannya untuk bekerja di waktu yang tidak biasa, seperti wartawan, pekerja hotel, atau petugas minimarket. Jam kerja yang fleksibel seperti di berbagai perusahaan startup juga membuat banyak orang terbiasa bekerja di malam hari.

Selain itu, masih banyak juga pekerja kantoran dengan jam kerja normal yang harus bekerja lembur (overtime). Hal ini biasanya dilakukan untuk mengejar deadline pekerjaan yang ketat atau menyelesaikan pekerjaan yang belum tuntas.

Nah, jika punya jam kerja di malam hari, berikut beberapa hal yang perlu Anda hindari agar lebih produktif saat bekerja:

1. Mengonsumsi Kafein Berlebihan

Bekerja di malam hari tentu tidak lepas dari rasa kantuk. Minum secangkir kopi atau mengkonsumsi kafein memang bisa membantu. Namun, cobalah untuk tidak berlebihan.

Kafein memang bisa membuat kita menahan kantuk apabila dikonsumsi. Namun, jika jumlahnya berlebihan tentu tidak baik untuk tubuh kita. Saat bekerja malam, batasi konsumsi kafein karena bisa mengacaukan jam tidur kita. Usahakan konsumsi minuman berkafein maksimal 6 jam sebelum tidur.

Selain mengganggu jam tidur, konsumsi kafein berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan jantung, bisa meningkatkan tekanan darah, dan bisa pula menyebabkan diare.

Baca Juga: Tips Lebih Produktif Bekerja dari Rumah dengan WhatsApp

2. Cemilan atau Makanan Instan yang Tinggi Kalori

Saat bekerja larut malam, cobalah untuk tidak ngemil makanan tinggi kalori atau makanan instan. Memang, bekerja di malam hari biasanya membuat kita merasa lapar. Hal ini membuat banyak orang mengonsumsi cemilan dan makanan instan tinggi kalori karena praktis dan cepat.

Hal itu tidak akan menjadi masalah apabila sesekali dilakukan. Tetapi, apabila Anda memang tipikal pekerja malam dan rutin menjalaninya, tentu bisa berdampak kurang baik untuk kesehatan.

Batasi konsumsi camilan dan makanan instan supaya Anda lebih sehat dan produktif. Konsumsi makanan tinggi karbohidrat juga malah akan membuatmu semakin ngantuk di malam hari. Sebagai alternatif, carilah camilan rendah kalori seperti buah-buahan, dan perbanyak minum air putih.

3. Pencahayaan Tempat Kerja Kurang

Bekerja di tempat kurang cahaya akan membuat mata kita cepat lelah dan tidak sehat. Bagi Anda yang bekerja di depan layar, usahakan mendapatkan pencahayaan yang cukup dan tidak berada di tempat yang gelap.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI