PERSI: Rapid Test Bukan Syarat Wajib Pasien Bisa Dilayani Rumah Sakit

Senin, 27 April 2020 | 12:13 WIB
PERSI: Rapid Test Bukan Syarat Wajib Pasien Bisa Dilayani Rumah Sakit
ilustrasi pemeriksaan rapid test virus Corona Covid-19. [Suara.com/Alfian Winanto]

Sehingga meski virus sudah masuk ke tubuh, tapi belum sampai 6 hingga 7 hari, maka hasilnya juga bakal tetap negatif. Itulah mengapa rapid test hanyalah sebagai skrining awal, dan bukan untuk memastikan terdiagnosis Covid-19.

Sedangkan diagnosis pasti untuk Covid-19 hanyalah bisa dilakukan melalui PCR dengan sampel yang diambil melalui metode swab di belakang kerongkongan dan hidung. Pemeriksaan juga dilakukan di laboratorium berkapasitas biosafety level (BSL) II.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI