Suara.com - Hits Health: Virus Corona Masuk Lewat Mata, Covid-19 Dikira Sakit Ginjal
Penelitian terbaru mengungkap virus Corona Covid-19 masuk ke tubuh bukan lewat hidung, tapi lewat mata. Bagaimana penjelasannya?
Ada juga kisah pasien Covid-19 yang sebelumnya disangka sakit ginjal hingga manfaat buah blueberry untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Simak berita kesehatan menarik hari ini, Jumat (8/5/2020).
1. Bukan Hidung, Penelitian Ungkap Virus Corona Masuk ke Tubuh Lewat Mata

Meski menyerang saluran pernapasan, penelitian menyebut virus Corona Covid-19 masuk ke tubuh bukan melalui hidung, melainkan lewat mata. Kok bisa?
University of Hong Kong melakukan penelitian yang menemukan bahwa mata merupakan bagian penting bagi virus corona masuk ke dalam tubuh. Mereka juga menemukan strain itu hingga 100 kali lebih menular daripada SARS dan flu burung, yang diuji oleh para ahli kesehatan masyarakat.
2. Disangka Sakit Ginjal, Ternyata Perempuan Ini Tertular Covid-19
Baca Juga: Singapura dan Filipina Laporkan Kenaikan Kasus Virus Corona

Lily Burns (21) yang berasal dari Fort William, Inggris, awalnya tak menunjukkan gejala apapun yang mengarah pada Covid-19.
"Suhu tubuh yang tinggi jadi satu-satunya gejala virus corona yang aku tahu. Karena wabah Covid-19, mereka tak mau aku dirawat di rumah sakit sehingga mereka memulangkanku, dan jika semakin memburuk segera dibawa ke UGD," katanya, dikutip dari Daily Mail.
3. WHO: Mantan Pasien Covid-19 Kembali Positif Bukan karena Tertular Virus
![Seorang staf medis dengan pakaian pelindung terlihat di depan seorang pasien dengan penyakit virus Corona Covid-19 di dalam sebuah unit perawatan intensif (ICU) di rumah sakit San Raffaele, Milan, Italia, Jumat (27/3/2020). [Antara/Reuters/Flavio Loscalzo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/04/15/26674-ilustrasi-perawat-pasien-corona-covid-19.jpg)
Otoritas kesehatan Korea selatan melaporkan lebih dari 300 orang pasien Covid-19 yang sudah sembuh kembali terinfeksi. Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan bahwa orang yang kembali sakit setelah sembuh dari Covid-19 bukan tertular kembali, tapi karena kondisi lain.
Melansir dari Express, WHO menyataan bahwa pasien Covid-19 yang pulih tetapi kemudian dinyatakan positif kembali adalah kondisi di mana mereka masih mengeluarkan sel mati dari paru-paru, bukan tertular infeksi lagi.