"Kuning telur adalah bagian yang paling bergizi dalam telur," jelas Patten.
Warna cangkang adalah perbedaan lain yang bisa diamati antara telur yang diproduksi secara massal dan telur yang berasal dari peternakan kecil. Kebanyakan orang terbiasa melihat cangkang putih atau coklat di rak-rak supermarket. Telur ayam yang dihasilkan Patten menghasilkan warna pelangi.
Ayam petelur telah dibesarkan secara turun-temurun untuk menghasilkan telur yang banyak. Itulah sebabnya mengapa warna cangkang putih dan coklat mendominasi, kata Patten.
"Anda benar-benar bisa mendapatkan telur yang berubah dari merah muda menjadi hijau zaitun menjadi coklat kecoklatan. Itu hanya ada hubungannya dengan ras,” katanya lagi.
Apakah telur di negara-negara Eropa lebih baik?
"Jika diproduksi massal, mungkin sama tidak sehatnya dengan telur yang diproduksi massal di Amerika," kata Ruhlman, yang menjelaskan bahwa perbedaan telur di Amerika Serikat dan, katakanlah, Italia, kemungkinan sangat sedikit.
Namun, "Eropa memiliki akses ke makanan berkualitas lebih tinggi secara umum," katanya. Itu karena skala produksi massal lebih kecil, dan kebanyakan orang memiliki akses lebih besar ke petani kecil.
Lalu, bagaimana cara kita mendapatkan telur yang baik? "Inilah jawabannya: Beli dari peternak lokal," kata Patten.
Baca Juga: Kelewat Ribet tapi Canggih, Orang Ini Buat Lukisan di Atas Telur Ceplok