Baru Mulai Olahraga di Usia 40 Tahun, Suara Serak Gejala Kanker Paru?

Vania Rossa Suara.Com
Senin, 13 Juli 2020 | 07:50 WIB
Baru Mulai Olahraga di Usia 40 Tahun, Suara Serak Gejala Kanker Paru?
Olahraga di usia 40 tahun. (Shutterstock)

Suara.com - Di usia tua sekalipun, olahraga tetap perlu dilakukan untuk menjaga otot tubuh. Tapi, olahraga yang dilakukan perlu disesuaikan dengan usia dan kondisi medis. Orang yang sudah berusia di atas 40 tahun belum tentu bisa menjalani olahraga seperti anak muda yang baru 20 tahunan. Lalu, seperti apa olahraga untuk mereka yang berusia 40 tahun?

Dan bagi Anda yang tiba-tiba mengalami suara serak dalam jangka waktu lama, berhati-hatilah. Bisa jadi, itu salah satu gejala kanker paru-paru. Kanker paru-paru merupakan salah satu jenis kanker yang paling serius dan biasanya sulit dikenali sampai menyebar ke bagian tubuh lain.

Simak juga 3 berita menarik lainnya seputar kesehatan. Selengkapnya ada di bawah ini!

1. Baru Mulai Olahraga di Usia 40 Tahun ke Atas? Ini yang Harus Diperhatikan

Olahraga menggunakan masker. (Shutterstock)
Olahraga menggunakan masker. (Shutterstock)

Olahraga tidak pernah mengenal usia. Bahkan hingga berumur tua pun, olahraga tetap perlu dilakukan untuk menjaga otot tubuh.

Meski begitu, bidang olahraga yang dilakukan tentu perlu disesuaikan dengan usia dan kondisi medis. Orang yang sudah berusia di atas 40 tahun belum tentu bisa menjalani olahraga seperti anak muda yang baru 20 tahunan.

Baca selengkapnya

2. Suara Serak Lebih dari Seminggu, Bisa Jadi Gejala Kanker Paru-paru?

Ilustrasi bersuara, berbicara atau suara serak ( Shuterstock )
Ilustrasi bersuara, berbicara atau suara serak ( Shuterstock )

Kanker paru-paru salah satu jenis kanker yang paling serius dan biasanya sulit dikenali sampai menyebar ke bagian tubuh lain.

Baca Juga: Diklaim Bikin Hidup Sehat, Pria ini Punya Hobi Berjalan Seperti Monyet

Penyakit ini seharusnya bisa ditangani secara medis bila Anda menyadari gejala awalnya. Sayangnya, banyak orang baru menyadari gejala kanker paru-paru ketika sudah menyebar.

Baca selengkapnya

3. Covid-19 Bisa Menular Lewat Udara, PDPI Imbau Sering-Sering Buka Jendela

Ilustrasi membuka jendela. (shutterstock)
Ilustrasi membuka jendela. (shutterstock)

Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) mengimbau masyarakat untuk menciptakan ventilasi ruangan yang baik sebagai salah satu upaya pencegahan Covid-19.

Imbauan itu seiring dengan pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO yang menyampaikan bahwa kemungkinan virus corona bisa menular melalui udara atau airbone.

Baca selengkapnya

4. China Menemukan Udang Impor Positif Virus Corona

Ilustrasi udang cajun (shutterstock)
Ilustrasi udang cajun (shutterstock)

Baru-baru ini, China menenukan sampel udang impor yang diuji positif virus corona. Hal ini menimbulkan pertanyaan lagi apakah patogen dapat menyebar melalui makanan atau produk beku.

Virus itu dites positif pada bagian dalam dan luar kemasan udang, kata Administrasi Umum Kepabeanan China, dilansir dari Bloomberg.

Baca selengkapnya

5. Ketahui Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan saat Minum Teh Hijau

Ilustrasi teh hijau. (Sumber: Shuttertsock)
Ilustrasi teh hijau. (Sumber: Shuttertsock)

Teh hijau memiliki banyak manfaat, dua di antaranya adalah detoksifikasi dan menurunkan berat badan. Ini dianggap sebagai minuman paling sehat ketika Anda ingin mengeluarkan racun dari tubuh.

Biasanya, disarankan agar teh hijau dikonsumsi pertama di pagi hari dan kemudian malam hari untuk hasil terbaik. Tapi ada pedoman tertentu yang dapat diikuti oleh peminum agar mendapat manfaat teh hijau secara maksimal.

Baca selengkapnya

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI