Para ahli juga menemukan bahwa melihat protein ini memungkinkan mereka untuk membedakan pasien Alzheimer dari orang dengan kondisi otak degeneratif lainnya.
Dr. Amanda Heslegrave, seorang peneliti senior di UK Dementia Research Institute di University College London, mengatakan temuan itu adalah berita bagus untuk penelitian, meski begitu masih butuh pengembangan.
"Walaupun ini adalah hasil yang menarik, Anda tidak bisa mengatakan bahwa mereka menunjukkan tes pasti untuk potensi penyakit Alzheimer tersedia saat ini," katanya.