"Kondisi dari 20 ribu relawan itu menunjukkan bahwa vaksin kami aman dan hampir tidak ada laporan orang yang mengalami efek samping," kata Zheng.
Perusahaan China lainnya yang terlibat dalam uji klinis tahap akhir adalah Sinovac di Brasil dan Indonesia serta CanSino Biologics di Rusia.
Produk CanSino dikembangkan bekerja sama dengan Akademi Ilmu Kedokteran Militer yang sudah disetujui untuk digunakan personel militer pada Juni 2020.