"Secara umum, pengobatan tetap dilanjutkan. Jika memungkinkan minta dokter memperpanjang stok obat kanker yang jenis oral, sehingga bisa untuk digunakan beberapa bulan," kata dr. Andri.
Jika ada tanda kegawatan seperti demam tinggi, sesak napas, diare, mual dan muntah, kejang atau perdarahan, maka anak harus segera dibawa ke rumah sakit. Tanda darurat ini menunjukkan anak harus segera ditangani tenaga medis karena kemungkinan memerlukan tindakan seperti transfusi, infus atau pemberian antibiotik secepat mungkin.
"Tidak perlu takut untuk membawa pasien kanker anak ke rumah sakit karena rumah sakit memiliki protokol ketat mencegah penularan dengan skrining rutin bagi yang berisiko. Pelayanan juga dibedakan menjadi zona pasien Covid-19 dan non Covid-19," pungkas dr. Andri.