Sering Lapar Meski Baru Makan? Bisa Jadi ini Sebabnya

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 31 Agustus 2020 | 16:20 WIB
Sering Lapar Meski Baru Makan? Bisa Jadi ini Sebabnya
Ilustrasi lapar [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pernahkah Anda merasa lapar padahal belum lama mengonsumsi makanan? Jika iya, sebenarnya Anda tidak sendiri.

Rasa lapar sendiri isyarat alami tubuh Anda yang menandakan kebutuhan akan energi dan makanan. Nafsu makan dikendalikan oleh interaksi antara pusat rasa lapar dan kenyang di otak Anda.

Melalui jaringan kompleks hormon usus, neurotransmiter, dan sistem saraf Anda, perut dan sistem pencernaan Anda mengirim sinyal ke otak untuk ditafsirkan.

Dilansir dari Health24, berikut adalah tujuh alasan paling umum mengapa Anda mungkin merasa lapar sepanjang waktu.

1. Tidak cukup makan protein

Mengkonsumsi protein dalam jumlah yang cukup penting untuk mengontrol nafsu makan.

Ilustrasi protein. (Shutterstock)

Protein memiliki efek termis yang lebih tinggi daripada karbohidrat atau lemak dan merupakan salah satu nutrisi terpenting untuk meningkatkan metabolisme Anda.

Protein membantu meningkatkan rasa kenyang dengan meningkatkan produksi hormon yang menandakan rasa kenyang dan mengurangi kadar hormon yang merangsang rasa lapar.

Ini akan menghasilkan lebih sedikit kalori di siang hari dan juga akan membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Anda harus memasukkan sumber protein tanpa lemak dalam setiap makan.

Baca Juga: Tiga Resep Sayur Enak dan Bergizi untuk Makan Siang, Bikin Yuk Moms!

2. Anda makan terlalu banyak karbohidrat olahan dan tidak cukup serat

Jika Anda memilih karbohidrat olahan daripada karbohidrat gandum berserat tinggi, Anda kemungkinan besar akan merasa lapar.

Karbohidrat olahan menyebabkan peningkatan substansial dalam kadar gula darah Anda dan respons insulin yang sesuai.

Hal ini dapat mengakibatkan penurunan kadar gula darah secara substansial - sinyal bagi tubuh yang mengatakan, "Saya butuh lebih banyak makanan."

Di sisi lain, mengonsumsi karbohidrat gandum yang tinggi serat membantu mengontrol kadar glukosa darah, insulin, dan nafsu makan berikutnya dengan jauh lebih efisien.

3. Anda tidak cukup makan lemak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI