Ini Nama-nama Bahan Berbahaya yang Sering Ada dalam Kosmetik!

Risna Halidi Suara.Com
Rabu, 09 September 2020 | 08:30 WIB
Ini Nama-nama Bahan Berbahaya yang Sering Ada dalam Kosmetik!
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memiliki wajah mulus dan bersih merupakan dambaan semua orang. Tak ayal bila berbagai macam produk perawatan wajah serta estetika wajah dan kulit ramai menjadi incaran masyarakat.

Tapi eits, tak semua produk-produk tersebut memiliki kandungan zat yang aman bagi tubuh manusia lho. Dilansir dari catatan BPOM, ada enam bahan berbahaya yang kerap terkandung dalam kosmetika khususnya kosmetik ilegal. 

Apa saja? Berikut jabarannya!

1. Merkuri
Merkuri sering disalahgunakan untuk krim atau lotion pemutih wajah maupun kulit. Logam berat yang terkandung dalam merkuri sangat berbahaya. Dan meski pada konsentrasi kecil, merkuri tetap memiliki sifat beracun.

Merkuri juga dapat menimbulkan perubahan pada warna kulit, menimbulkan bintik hitam, alergi, iritasi kulit, kerusakan permanen pada susunan saraf otak, ginjal, hingga gangguan perkembangan janin. Pada paparan jangka pendek dalam dosis yang tinggi, merkuri mampu menyebabkan diare, muntah dan kerusakan ginjal. Merkuri juga merupakan zat karsinogenik atau zat penyebab kanker.

2. Retionic acid atau asam retinoat
Zat ini banyak disalahgunakan dan terkandung dalam obat jerawat, peeling serta pemutih dengan mekanisme kerja pengelupasan kulit. Jika digunakan, retionic dapat menyebabkan kulit kering, rasa terbakar, dan teratogenik atau perkembangan tidak normal selama kehamilan pada embrio.

3. Hidrokinon
Hidrokinon kerap disalahgunakan dalam krim atau lotion pemutih dan pencerah kulit. Pada pemakaian jangka panjang atau penggunaan selama lebih dari enam bulan dengan dosis tinggi, dapat menyebabkan hiperpigmentasi terutama pada daerah kulit yang terkena sinar matahari langsung.

Hidrokinon juga dapat menimbulkan kulit berwarna berubah kehitaman atau ochronosis dengan kemungkinan tak bisa pulih kembali.

Hidrokinon dalam jumlah tinggi juga dilarang digunakan dalam kosmetik baik pada wajah maupun rambut karena penggunaan jangka menengah saja, seseorang berisiko terkena masalah kondisi vitiligo atau leukoderma (kehilangan pigmen sehingga kulit menjadi pucat tidak beraturan). Jika terakumulasi terlalu lama, hidrokinon dapat menyebabkan mutasi gen dan kerusakan DNA yang memungkinkan masalah karsinogenik.

Baca Juga: Bak Toko Kosmetik, Beauty Influencer Ini Pamer Koleksi Makeup Super Lengkap

4. Resorsinol
Resorsinol dapat menyebabkan iritasi kulit dan mengganggu sistem imun seseorang. Pemakaian resorsinol pada kulit yang terkena luka atau iritasi, dapat menyebabkan gejala seperti dermatitis, iritasi mata, kulut, tenggorokan, saluran pernafasan atas, peningkatan detak jantumg hingga hipotermia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI