Mereka menemukan bahwa volume suara memegang pengaruh terbesar pada jumlah aerosol yang dihasilkan.
Nyanyian atau teriakan pada tingkat yang paling keras bisa menghasilkan aerosol 30 kali lebih banyak. Karena itu, peneliti menyarankan semua orang untuk berbicara lebih pelan atau lirih.