Suara.com - Sebuah studi baru menunjukkan bahwa Covid-19 kemungkinan bisa menjadi penyakit musiman seperti flu.
Tetapi ini terjadi apabila masyarakat mencapai kekebalan kawanan atau herd immunity, yang artinya cukup banyak orang yang kebal virus corona untuk mencegah penyebaran.
"Covid-19 akan bertahan dan akan terus menyebabkan wabah sepanjang tahun sampai kekebalan kawanan tercapai," kata penulis senior studi Hassan Zaraket, dari American University of Beirut di Lebanon.
Karenanya, peneliti menyarankan masyarakat untuk belajar menghadapinya dan terus mempraktikan tindakan pencegahan, termasuk pemakaian masker, menjaga jarak dan kebersihan tangan, serta menghindari pertemuan.
Dilansir Live Science, ulasan studi ini terbit di jurnal Frontiers in Public Health, pada Selasa (15/9/2020).
![Ilustrasi penularan virus corona. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/07/16/76214-ilustrasi-virus-corona.jpg)
Apa yang membuat virus bersifat musiman?
Sebenarnya, para ilmuwan tidak tahu pasti mengapa virus bisa mengikuti pola musiman, tetapi ada sejumlah faktor yang berperan.
Misalnya, penelitian menunjukkan banyak virus pernapasan lebih stabil dan bertahan di udara lebih lama di lingkungan dengan suhu dingin dan kelembapan rendah.
Perilaku manusia, seperti berkumpul di dalam ruangan pada musim dingin, juga dapat meningkatkan penularan.
Baca Juga: Peneliti Universitas Pittsburgh Teliti Obat yang Mentralkan Virus Corona
Studi awal tentang SARS-CoV-2 menunjukkan bahwa penularan virus dapat meningkat saat suhu yang lebih dingin dan penurunan suhu yang lebih hangat.