Suara.com - Pembasmi gulma di lahan pertanian yang banyak digunakan di Inggris bisa membunuh virus corona Covid-19 dalam waktu kurang dari 10 detik.
Menurut penelitian baru, sebuah eksperimen menemukan pembasmi gulma yang disebut Foamstream bisa menghancurkan 99,99 persen partikel virus corona Covid-19 alias hampir mati seketika.
Para ilmuwan mengatakan pembasmi gulma yang merupakan produk ramah lingkungan salah satu perawatan yang paling cepat untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19.
Produk pertanian ini menawarkan harapan baru untuk meningkatkan keselamatan para pengguna transportasi umum, staf sekolah, musid dan orang-orang yang menghadiri lingkungan publik lainnya.
Foamstream adalah pembasmi gulma yang menggunakan air panas untuk memecah lapisan luar lilin tanaman, yang memungkinkan pembasmi ini merambat ke batang dan membunuh akarnya.

Busa yang terbuat dari minyak tumbuhan dan gula nabati alami ini bisa menutupi tanaman yang ditargetkan cukup lama dan membunuh gulma.
Bahan-bahan pembasmi gulma ini biasanya termasuk gandum, jagung, kentang, rapeseed dan minyak kelapa untuk melindungi panas.
Karena penggunaan pembasmi gulma ini, partikel virus corona Covid-19 akan mulai rusak ketika terkena panas di atas 56 derajat celcius. Semakin tinggi suhunya, maka semakin cepat gulma yang mengganggu tanaman mati.
Laboratorium BluTest yang berbasis di Glasgow telah melakukan studi independen yang memercayai pembasmi gulman itu bisa menjadi "senjata" penting untuk memerangi pandemi virus corona Covid-19.
Baca Juga: Lagi, WHO Ingatkan Bahaya Virus Corona di Musim Dingin
Karena, panas dari pembasmi gulma ini bisa memusnahkan selubung lemak atau lipid yang mengelilingi virus corona Covid-19, sehingga tidak bersifat menular.