Update Covid-19 Global: India Berencana Buka Sekolah, Bioskop, Kolam Renang

Kamis, 01 Oktober 2020 | 09:41 WIB
Update Covid-19 Global: India Berencana Buka Sekolah, Bioskop, Kolam Renang
Anak sekolah memakai masker. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - India masih menjadi negara dengan pertambahan kasus Covid-19 terbanyak di dunia. Update Covid-19 menunjukkan bahwa negara itu mengalami penambahan sebanyak 86.748 kasus dalam satu hari pada Rabu (30/9), membuat total infeksinya menjadi 6,3 juta orang.

India menyumbang hampir seperempat infeksi harian di dunia. Dikutip dari situs worldometers, penambahan infeksi virus corona dalam satu hari kemarin mencapai 313.090 orang, tersebar di beberapa negara. Sehingga total kasus Covid-19 hingga kini tercatat 34,1 juta orang.

Angka kematian harian di India juga terbanyak selama dua bulan terakhir, dengan rata-rata di atas seribu jiwa. Kendati begitu, total kematian akibat infeksi virus corona masih di bawah Brasil (143.962 jiwa) dan Amerika Serikat (211.738 jiwa).

Sedangkan total kematian pasien Covid-19 di India sebanyak 98.708 jiwa. Lebih dari 5,2 juta orang telah dinyatakan sembuh, sehingga kasus aktif yang masih tercatat saat ini sebanyak 941.552 orang.

Walau begitu penularan masih tinggi, Kementerian Dalam Negeri India berencana memberikan izin dibuka kembali sekolah, bioskop, dan kolam renang. Padahal para ahli memperingatkan bahwa negara berpenduduk 1,3 miliar itu telah menjadi negara yang berada di jalur paling terinfeksi.

Namun pemerintah secara bertahap ingin memulai kembali kegiatan untuk menyelamatkan ekonomi yang terpukul parah akibat penguncian wilayah selama beberapa bulan kemarin.

Kelas untuk siswa berusia 14 hingga 17 tahun diizinkan untuk kembali ke sekolah di beberapa negara bagian sejak minggu lalu.

"Untuk pembukaan kembali sekolah dan lembaga pembinaan, pemerintah (negara bagian dan teritori) telah diberi keleluasaan untuk mengambil keputusan setelah 15 Oktober secara bertahap," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan dikutip dari Channel News Asia.

Meski demikian, Kementerian menyarankan agar pembelajaran online tetap harus didorong dan siswa tidak dapat dipaksa untuk menghadiri kelas. Institusi pendidikan tinggi tetap tutup, walaupun beberapa mahasiswa pascasarjana dan penelitian di program sains dan teknologi dapat kembali ke laboratorium.

Baca Juga: Ratusan Wanita di India Membelah Bukit untuk Membuat Saluran Air ke Desanya

Bioskop akan diizinkan dibuka kembali dengan kapasitas 50 persen, sedangkan kolam renang dapat digunakan untuk pelatihan olahraga. Sedangkan penerbangan komersial internasional tetap ditangguhkan meskipun layanan terbatas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI